BNPB: Perpanjangan Tanggap Darurat Sulbar untuk Tangani Pengungsi

<p>Foto: Kondisi jalur yang tertutup timbunan material longsor di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat/BNPB.</p>
Foto: Kondisi jalur yang tertutup timbunan material longsor di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat/BNPB.

Berita sulawesi barat, gemasulawesi– BNPB menyebut perpanjangan tanggap darurat Sulbar untuk tangani pengungsi.

“Perpanjangan tanggap darurat Sulbar selama dua pekan,” ungkap Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Rifai, di Mamuju, Sabtu 23 Januari 2021.

Ia mengatakan, masa perpanjangan tanggap darurat Sulbar menyusul bencana imbas gempa 6,2 magnitudo beberapa waktu lalu.

Status tanggap darurat tingkat provinsi sebelumnya berlaku 14 hari atau pada 15-28 Januari.

Baca juga: Disdikbud Parimo Antar Langsung Logistik Donasi Sulbar

Penetapan status tanggap darurat itu diteken Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar, melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021.

“Arahan Kepala BNPB Doni Monardo, perpanjangan masa tanggap darurat hingga 11 Februari 2021,” tuturnya.

Ia mengatakan, selain alasan tangani pengungsi. Alasan perpanjangan tanggap darurat Sulbar juga untuk persoalan kesehatan, hingga permasalah teknis.

Perpanjangan tanggap darurat Sulbar dilakukan, walaupun proses evakuasi sudah selesai.

“Statusnya menjadi tanggap darurat menuju pemulihan,” sebutnya.

Sebelumnya, BNPB meminta proses pendataan kerusakan rumah warga terdampak Gempa bumi Sulbar Magnitudo 6,2 agar segera diselesaikan.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, hal itu harus dilakukan sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dapat segera dilakukan. Meskipun, statusnya masih dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.

“Presiden arahkan agar diberikan berupa dana stimulan untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak terdampak gempabumi,” jelas Doni Monardo.

Adapun besaran dana stimulan itu adalah 50 juta rupiah untuk rumah rusak berat, 25 juta rupiah untuk rumah rusak sedang dan 10 juta rupiah untuk rusak ringan.

Dalam implementasinya kata dia, dana stimulan diharapkan dapat dikelola masyarakat dengan dukungan TNI dan Polri. Tujuannya, agar prosesnya dapat lebih cepat sehingga tidak ada masyarakat yang belama-lama di pengungsian.

Baca juga: Pemkot Palu Kunjungi BNPB Pusat Bahas Penyaluran Dana Stimulan

“Dana stimulan ini, diharapkan nantinya bisa dikelola masyarakat dengan dukungan TNI dan Polri,” jelas Doni.

BNPB tidak akan membangun hunian sementara (huntara) seperti yang telah dilakukan pada program rehabilitasi dan rekonstruksi Gempa Lombok 2018 silam.

Melainkan hanya memberikan dukungan bagi masyarakat melalui dana stimulan itu, selama masa perpanjangan tanggap darurat Sulbar.

“Kita menghindari membangun huntara. Kita akan mempercepat proses pembangunan rumah masyarakat yang rusak berat dan rusak sedang,” tutupnya.

Baca juga: Tambah Masa Tanggap Darurat Banjir Tinombo, Ini Agenda BPBD

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Gempa Getarkan Sigi Sulteng, Kekuatan Magnitudo 3,4

BMKG merilis gempa getarkan Sigi Sulteng. Kekuatannya hingga Magnitudo 3,4.Data BMKG 23 Januari 2021 pukul 21.25 Wita pada kedalaman 7 Km.

Sensus 2020, Jumlah Penduduk Sulawesi Tengah Meningkat 1,22 Persen

Berdasarkan rilis data hasil Sensus Penduduk Sulawesi Tengah 2020, menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk di Sulteng sebesar 1,22 persen.

AMPK Kasimbar Kirim 1,5 Ton Logistik Beras ke Sulbar

Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan atau AMPK Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kirim logistik ke Sulbar.

Polres Kawal Distribusi Bantuan Kemanusiaan Ketiga Parigi Moutong

Polres kawal distribusi bantuan ketiga Kabupaten Parigi Moutong untuk korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Parimo Bantu Lima Desa Terisolasi di Sulbar

Tim Kemanusiaan Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Peduli Bencana Alam Sulawesi Barat, kirim bantuan untuk lima desa di Majene dan Mamuju.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;