Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pada tanggal 15 November 2023, wilayah Sulawesi Tengah diprediksi akan menghadapi situasi cuaca yang ekstrem, dengan beberapa daerah yang berpotensi terdampak.
Dalam laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah seperti Palu, Sigi, Donggala, Parigi, Poso, Touna, Toli-Toli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Bangai, Bangai Laut dan Banggai Kepulauan dapat mengalami dampak cuaca yang signifikan.
Meskipun demikian, ada beberapa wilayah di Sulawesi Tengah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan pada malam hari.
Wilayah Toli-Toli dan Bungku disebutkan akan mengalami guyuran hujan ringan menurut prakiraan BMKG.
Situasi cuaca ekstrem seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi dampak yang mungkin timbul.
BMKG sebagai lembaga yang berkompeten dalam memberikan informasi cuaca terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar dapat bersiap menghadapi kondisi yang mungkin terjadi.
Wilayah-wilayah yang diprediksi akan terdampak, seperti Palu, Sigi, Donggala, Parigi, Poso, Touna, Toli-Toli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Bangai, Bangai Laut dan Banggai Kepulauan, dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipatif.
Hal ini termasuk mempersiapkan perlengkapan darurat, mengamankan barang berharga dan memahami prosedur evakuasi jika diperlukan.
Sementara itu, wilayah Toli-Toli dan Bungku yang diprediksi akan mengalami hujan ringan pada malam hari juga perlu tetap waspada terhadap potensi dampak yang dapat timbul.
Meskipun hujan ringan terkesan sepele, tetapi tetap diperlukan kewaspadaan untuk menghindari risiko banjir atau genangan air di beberapa tempat.
Penting untuk mencermati informasi terbaru dari BMKG dan otoritas terkait agar kita dapat selalu mendapatkan pembaruan terkini mengenai situasi cuaca di wilayah kita masing-masing.
Menjaga komunikasi yang efektif dengan pihak berwenang dan tetangga sekitar juga dapat menjadi langkah preventif yang baik dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Baca juga: Kolam Renang Zam Zam: Destinasi Wisata yang Menyuguhkan Liburan Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Sebagai masyarakat, kesadaran akan perubahan cuaca dan kemampuan untuk merespons dengan bijak menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kesejahteraan, kita dapat mengatasi tantangan cuaca ekstrem dan meminimalkan risiko yang dapat timbul. (*/Riski Endah Setyawati)