Kembangkan Pelayanan Pengobatan Tradisional, Dinkes Parigi Moutong Libatkan 23 Puskesmas

<p>Ket. Foto : I Gede Widiadha, Plt Dinas Kesehatan Parigi Moutong<br />
(Foto/ gemasulawesi/Muhammad Rifai)</p>
Ket. Foto : I Gede Widiadha, Plt Dinas Kesehatan Parigi Moutong (Foto/ gemasulawesi/Muhammad Rifai)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 29 November 2023 hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong menyatakan jika mereka melibatkan 23 puskesma di Kabupaten Parigi Moutong untuk melakukan pengawasan.

Pengawasan yang dimaksudkan adalah dalam rangka atau sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan pelayanan pengobatan tradisional.

Hal itu disampaikan oleh I Gede Widiadha yang merupakan Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong saat ditemui di ruang kerjanya hari ini.

Baca: Masa Kampanye Dimulai, Panwascam Parigi Moutong Larang 5 Ruang Terbuka Hijau untuk Pemasangan APK

I Gede Widiadha menyebutkan jika terlibatnya 23 puskesmas di Parigi Moutong itu juga memiliki tujuan lain selain sebagai langkah pencegahan penggunaan pengobatan tradisional.

“Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan pelayanan pengobatan tradisional di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong,” katanya.

Selain itu, I Gede Widiadha menegaskan jika Dinas Kesehatan Parigi Moutong juga menginiasi kegiatan Orientasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Baca: Terdapat Penerima Baru, Kecamatan Parigi Moutong Lakukan Penyaluran Bantuan Beras untuk Masyarakat yang Membutuhkan

“Untuk kegiatan itu, kami melibatkan para Kepala Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, I Gede Widiadha memberikan himbauannya untuk para petugas puskesmas di Parigi Moutong yang memiliki tanggung jawab untuk program pelayanan kesehatan tradisioanl di daerah Kabupaten Parigi Moutong.

“Para petugas puskesmas itu didorong untuk melakukan pengawasan yang menjadi tugas mereka secara serius dan juga rutin di wilayah tempat masing-masing bertugas,” ucapnya.

Baca: Disdukcapil Parigi Moutong Sebut Penerbitan Dokumen Kependudukan I Made Koto Parianto Hanya Berdasarkan SKP dari Toli-toli

Plt Kepala Dinkes Parigi Moutong tersebut menegaskan pihaknya tidak hanya berfokus pada pengawasan sebagai salah satu upaya pencegahan.

Namun, I Gede Widiadha menambahkan upaya yang dilakukan termasuk dengan menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat yang selama ini terlibat dalam pengobatan tradisional.

“Dengan adanya upaya pengawasan dan pelayanan ini, Dinkes dapat memantau langsung,” terangnya.

Baca: Peringati HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional, Staf Ahli Kabupaten Parigi Moutong Armin Sebut Kurikulum Merdeka Ditunggu oleh Tenaga Pendidik

Lebih lanjut, I Gede Widiadha menegaskan jika pemantauan dan pengawasan yang dilakukan terhadap kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan bidang kesehatan merupakan tugas dan tanggung jawab dari Dinas Kesehatan.

I Gede Widiadha membeberkan Dinas Kesehatan juga menghimbau kepada puskesmas-puskesmas di Parigi Moutong untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terlibat dalam praktik pengobatan tradisional.

“Hal ini dilakukan dengan harapan akan berkembangnya bidang pengobatan tradisional di masa depan,” akunya.

Baca: Perebutkan Piala Bupati, Turnamen Sepak Takraw Antar Klub Kabupaten Parigi Moutong Resmi Digelar

Selain itu, menurutnya, pelayanan kesehatan tradisional juga telah mendapatkan izin yang resmi dari Kementerian Kesehatan. (*/Muhammad Rifai)

...

Artikel Terkait

wave

Masa Kampanye Dimulai, Panwaslu Parigi Larang 5 Ruang Terbuka Hijau untuk Pemasangan APK

Pada hari ini, tanggal 29 November 2023, Ketua Panwascam Parigi Moutong mengungkapkan pelarangan RTH untuk pemasangan APK.

Sulawesi Selatan Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem: Ancaman Hujan Membayangi Beberapa Wilayah pada 30 November 2023

Pada 30 November 2023 wilayah Sulawesi Selatan tetap dilanda oleh cuaca ekstrem yang membutuhkan perhatian khusus.

Antisipasi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Utara akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem seperti hari-hari sebelumnya.

Potensi Bencana Cuaca Ekstrem: Ancaman Hujan Badai Terjadi di Sigi Sulawesi Tengah pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem yang sangat mengancam warga sekitar.

Terdapat Penerima Baru, Kecamatan Parigi Moutong Lakukan Penyaluran Bantuan Beras untuk Masyarakat yang Membutuhkan

Kemarin, 28 November 2023, Kecamatan Parigi Moutong melakukan penyaluran bantuan beras untuk beberapa penerima manfaat.

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;