Akademisi Rekomendasi 14 Poin Penanganan Stunting Parigi Moutong

<p>Foto: Pelaksanaan KEgiatan Asistensi Program dan Pelaksanaan Stunting Parimo Tahun 2021, di Aula Bappelitbangda Parimo, Sulawesi Tengah. Rabu 17 Februari 2021.</p>
Foto: Pelaksanaan KEgiatan Asistensi Program dan Pelaksanaan Stunting Parimo Tahun 2021, di Aula Bappelitbangda Parimo, Sulawesi Tengah. Rabu 17 Februari 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Akademisi dari Universitas Tadulako Palu, rekomendasi 14 poin penanganan stunting di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Salah satu poin rekomendasi adalah penyelenggaraan pelatihan aksi konvergensi atau integrasi,” ungkap Kabid Sosial Budaya Bappelitbangda Parigi Moutong, Sahid Badja, usai pelaksanaan kegiatan asistensi dan kegiatan stunting 2021 di aula Bappelitbangda, Rabu 17 Februari 2021.

Menurut akademisi, rekomendasi 14 poin penanganan stunting itu merupakan analisis situasi yang wajib dijalankan.

Bahkan, rekomendasi 14 poin penanganan stunting itu sudah dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan penanganan aksi kasus kekerdilan anak. Ini telah diprogramkan di tahun anggaran 2021-2022 hingga tahun-tahun berikutnya.

“Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan wajib mengakomodasi program penanganan stunting,” jelasnya.

Baca juga: Bangkep Belajar Tangani Stunting ke Parimo

Pada setiap tahapan kata dia, masing-masing perangkat daerah menyusun rancangan kegiatan tindak lanjut, berdasarkan kesepakatan rekomendasi 14 poin penanganan stunting hasil analisis situasi.

Kemudian, bersama lintas sektor yang dikoordinir Bappelitbangda setempat mengkonsolidasi rancangan rencana kegiatan untuk dibahas pads rembuk stunting nanti.

“Pembahasan rencana kegiatan yang telah disepakati melalui rembuk stunting, kemudian direalisasikan melalui program atau kegiatan tahun berjalan. Dan rencana kerja masing-masing instansi tahun berikutnya,” terangnya.

Semua perencanaan program penanganan stunting dari masing-masing perangkat daerah mengacu pada rekomendasi analisis situasi yang dibuat tim akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu

Keberhasilan dalam penanganan stunting harus berangkat dari komitmen pemerintah daerah setempat. Didukung dengan keterlibatan para pihak mulai dari pemangku kepentingan, swasta hingga akademisi.

“Keberhasilan Parigi Moutong menekan angka kasus kekerdilan anak hingga 12 persen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengacu pada rekomendasi hasil analisis itu. Bahkan pada penilaian tingkat nasional, Parigi Moutong mendapat apresiasi yang baik,” tuturnya.

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggunakan rekomendasi 14 poin penanganan stunting, sebagai patron dalam menyusun perencanaan program kegiatan aksi penanganan kasus itu.

Ia menambahkan, setiap tahun Pemprov Sulteng melakukan penilaian terhadap kegiatan penanganan stunting di kabupaten atau kota lokus program.

“Makanya, rekomendasi analisis situasi menjadi penilaian penting dalam program ini,” tutupnya.

Baca juga:Puluhan PAUD di Parimo Penuhi Standar Layanan Cegah Stunting

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Laka Lantas di Dolago, Dua Orang Meninggal di Tempat

Dua warga Kota Palu meninggal di tempat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas atau Laka Lantas di Dolago, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ketua DPRD Desak Pemda Usut Tambang Emas Ilegal Buranga

Karena sudah meresahkan warga, Ketua DPRD Parimo, Sulawesi Tengah, meminta Pemda investigasi tambang emas ilegal Buranga, Ampibabo.

Polisi Tangkap Penyelundup Miras di Banggai

Usai aksi kejar-kejaran, Polisi akhirnya berhasil menangkap penyelundup miras di Banggai, Sulawesi Tengah, totalnya 150 liter cap tikus.

Dinsos Salurkan Bantuan Darurat Bencana Angin Kencang di Parigi Moutong

Dinsos salurkan bantuan darurat bencana angin kencang di dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pertama disalurkan ke Desa Parigimpu’u.

Angin Kencang Hantam Dua Desa di Parigi Moutong

Angin kencang hantam dua desa di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Beberapa rumah warga alami rusak berat.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;