Sigi dan Kota Palu Jadi Titik Pemasangan Alat Deteksi Likuefaksi

<p>Foto: Dokumentasi Likuefaksi di Sulteng tahun 2018.</p>
Foto: Dokumentasi Likuefaksi di Sulteng tahun 2018.

Berita kota palu, gemasulawesi– BPBD Sulawesi Tengah rencana memasang alat deteksi likuefaksi di dua daerah yaitu Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

“Pemasangan alat itu karena dua daerah itu merupakan lokasi terjadinya likuefaksi sebagai dampak lanjutan dari gempa 28 September 2018 di Sulteng,” ungkap Plt Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Sulawesi Tengah, Ashrafuddin di Kota Palu, Rabu 17 Februari 2021.

Ia mengatakan, BPBD Sulawesi Tengah akan memasang alat deteksi likuefaksi penemuan dosen Universitas Tadulako Palu.

Nantinya, alat deteksi likuefaksi akan terpasang di delapan titik Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada akhir tahun 2021.

“Sebelum pemasangan alat itu, kami akan berkorrdinasi terlebih dulu kepada Badan Informasi Geospasial,” tuturnya.

Baca juga: SK Belum Keluar, Nasib Puluhan Ribu PPPK Tidak Jelas

Badan Informasi Geospasial kata dia, mengetahui peta titik rawan dan bukan rawan likuefaksi. Makanya, mesti koordinasi dahulu.

Ia menjelaskan, alat pendeteksi itu yang pertama kali ditemukan sejumlah dosen Universitas Tadulako itu, dinamakan sebagai Alat Monitoring Potensi Likuefaksi.

“Alat pendeteksi itu merupakan yang pertama ada di Sulteng,” sebutnya.

Ia mengatakan, dosen-dosen di Universitas Tadulako Palu bisa membuat alat itu. Sehingga, ada kerjasama pembuatan pertama kali di Sulawesi Tengah.

Alat deteksi likuefaksi itu sudah jadi dan dipresentasikan dosen-dosen Universitas Tadulako Palu. Namun, masih dalam tahap pengujian kembali, agar alat itu bisa bekerja secara maksimal.

“Alat itu akan mengeluarkan bunyi sirene apabila terjadi pergeseran tanah. Seperti itulah sistem kerjanya,” terangnya.

Ia melanjutkan, alatnya itu akan ditanam di dalam tanah. Dan ada semacam box kontrol di luar.

Jadi, ketika suhu tanah berubah di dalam tanah dan ada getaran dengan skala tertentu, akan mengeluarkan bunyi seperti sirene.

Setelah alat pendeteksi itu terpasang, BPBD Sulawesi Tengah akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat Sigi dan Kota Palu.

Menurutnya, harga alat deteksi likuefaksi itu terbilang murah dibanding dengan alat yang dipesan dari luar negeri.

“Jelasnya, harga alat itu sangat jauh lebih murah, dari pada memesan dengan harga mencapai ratusan juta rupiah,” tutupnya.

Baca juga: Bawaslu Sulteng dan Dosen Untad Palu Saling Lapor

Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Musnahkan 2,5 Ton Miras Tradisional Cap Tikus di Banggai

Polsek Toili musnahkan 2,5 ton miras cap tikus di Banggai, Sulawesi Tengah.

Akademisi Rekomendasi 14 Poin Penanganan Stunting Parigi Moutong

Akademisi dari Universitas Tadulako Palu, rekomendasi 14 poin penanganan stunting di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Laka Lantas di Dolago, Dua Orang Meninggal di Tempat

Dua warga Kota Palu meninggal di tempat setelah terlibat kecelakaan lalu lintas atau Laka Lantas di Dolago, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Ketua DPRD Desak Pemda Usut Tambang Emas Ilegal Buranga

Karena sudah meresahkan warga, Ketua DPRD Parimo, Sulawesi Tengah, meminta Pemda investigasi tambang emas ilegal Buranga, Ampibabo.

Polisi Tangkap Penyelundup Miras di Banggai

Usai aksi kejar-kejaran, Polisi akhirnya berhasil menangkap penyelundup miras di Banggai, Sulawesi Tengah, totalnya 150 liter cap tikus.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Menuju Pelaminan, Film Berskala Nasional Pertama yang Menggunakan Pendekatan Produksi Virtual

Film Menuju Pelaminan adalah film komedi romantis yang akan datang, yang menggunakan pendekatan produksi virtual

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.


See All
; ;