BPBD Parigi Moutong Siagakan TRC Hadapi Potensi Bencana

<p>Foto: Citra Satelit Cuaca Terkini Sulawesi Tengah.</p>
Foto: Citra Satelit Cuaca Terkini Sulawesi Tengah.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah siagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) bidang II hadapi potensi bencana.

“Hal itu mengantisipasi akibat dari bencana alam,” ungkap Kepala BPBD Parigi Moutong, Idran saat dikonfirmasi belum lama ini.

Kondisi alam saat ini kata dia, telah masuk tahap pertama. Kemudian diperkirakan akan terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi di Parigi Moutong medio Agustus hingga September 2021 mendatang.

Ia mengimbau, agar warga selalu waspada hadapi potensi bencana, apalagi dengan kondisi tidak menentu saat ini.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Minta Warga Sigi Sulteng Siaga Bencana

“Himbauan itu dari Badan Meterologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) melihat kondisi akhir-akhir ini,” ungkapnya.

Saat ini, sudah akan memasuki bulan Ramadhan bahkan tinggal beberapa hari lagi. Namun, harus tetap mematuhi imbauan dari BMKG terkait kesiapan hadapi potensi bencana.

Baca juga: Hari Ini, Kota Poso Catat Kualitas Udara Tersehat Sulawesi Tengah

Sebelumnya, peringatan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut untuk mewaspadai bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dan beberapa wilayah Indonesia.

“Bibit siklon tropis ini dapat juga memicu terjadinya cuaca ekstrem,” ungkapnya.

Ia mengatakan, bibit siklon di Sulawesi Tengah dan daerah Indonesia lainnya menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis di Sulawesi Tengah

Baca juga: HUT Parigi Moutong ke 19: Pekerjaan Rumah Kelola Potensi Alam

Peringatan cuaca dari BMKG yaitu mengenai adanya dua bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah (kategori 90S dan 99S).

Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dapat berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem.

Adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG, maka masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah dan Indonesia umumnya.

Baca juga: Parimo Turunkan Tim Relawan Medis Bantuan Kemanusiaan Gempa Majene

Baca juga: Tertangkap di Depok, Buronan Kejati Sulbar Sempat ke Sulawesi Tengah

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

HUT Parigi Moutong ke 19: Pekerjaan Rumah Kelola Potensi Alam

Pada moment HUT Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ke 19, Pemerintah daerah mempunyai pekerjaan rumah mengelola potensi alam melimpah.

Kesbangpol Parimo: Ormas Terdaftar Syarat Terima Bantuan

Kesbangpol Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebut Organisasi masyarakat atau Ormas terdaftar merupakan syarat terima bantuan.

Polisi Bekuk Terduga Pencuri Alat Bengkel di Banggai

Polisi membekuk pemuda asal Morowali, terduga pencuri alat bengkel di Banggai, Sulawesi Tengah, Pria dibekuk itu berinisial RH alias PA (23).

Diklat Fardhu Kifayah Diikuti Puluhan Pegawai Syara Kecamatan Parigi

Puluhan pegawai syara di Kecamatan Parigi, Parigi moutong Suilawesi tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Fardhu Kifayah.

MUI Parigi Moutong Bolehkan Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan di Mesjid

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong membolehkan pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadhan tetap dilaksanakan di masjid.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;