145 CPNS Donggala Terima SK Seratus Persen

<p>Foto: Illustrasi CPNS</p>
Foto: Illustrasi CPNS

Berita donggala, gemasulawesi– Sebanyak 145 CPNS Donggala terima SK seratus persen. Dengan demikian, mereka resmi menyandang status PNS.

“145 CPNS itu terdiri dari tenaga guru 106, tenaga kesehatan 38 orang dan tenaga teknis satu orang,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Najamudin Laganing, saat Penyerahan SK CPNS oleh Wakil Bupati Moh Yasin, di aula Kasiromu Kantor Bupati, Rabu 24 Februari 2021.

Penyerahan SK CPNS 100 persen formasi tahun 2018 kata dia, dengan TMT 1 Agustus 2020 sebanyak 145 orang.

Ia berpesan, agar seluruh CPNS Donggala terima SK seratus persen untuk membangun disiplin, selalu berpikir positif dan membangun tim agar lebih kuat.

Baca juga: RSUD Anutapura Stop Terima Pasien Covid 19

“Selamat kepada para CPNS muda yang telah melewati serangkaian seleksi yang cukup panjang dan tidak mudah,” jelasnya.

Ia melanjutkan, CPNS Donggala terima SK seratus persen agar bisa membantu pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam melakukan pelayanan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Suatu daerah berkembang itu kata dia, bukan karena wilayahnya besar. Tetapi karena sumber daya manusianya yang mempuni.

“Kepada CPNS yang sudah menerima SK bekerjalah dengan baik,” pesannya.

Ia mengingatkan kembali pesan Bupati Donggala sebelumnya kepada CPNS Donggala terima SK seratus persen. Yakni PNS harus bekerja dengan loyal dan kreatif untuk membangun Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Sementara Sekretaris daerah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rustam Efendi mengingatkan CPNS Donggala terima SK seratus persen. Kelulusan PNS jangan dijadikan hanya sebagai batu loncatan. Sebab, kalau sampai itu terjadi maka tidak akan pernah terisi tempat yang telah kosong.

Padahal, formasi itu telah dibuka untuk melengkapi sumber daya pelayanan di beberapa bidang. Diantaranya, bidang kesehatan dan pendidikan untuk kepentingan daerah dan masyarakat di Donggala, Sulawesi Tengah.

“Amanatlah dan menyatulah dengan pilihan kalian. Saya yakin dan percaya keberhasilan bukan hanya ikhtiar melalui tes CPNS. Tetapi keberhasilan itu juga karena Allah SWT, jadi jangan dicederai,” tutupnya.

Baca juga: 97 Tenaga Teknis Terima SK CPNS Morowali Utara Formasi 2019                    Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Tambang Ilegal Buranga Longsor, Diduga Puluhan Orang Tertimbun

Tambang ilegal Buranga longsor, diduga puluhan orang tertimbun di Buranga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tiga meninggal dunia.

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Dampelas, Donggala

Polsek Damsol tangkap satu pengedar Narkoba di Dampelas, Donggala, Sulawesi Tengah, WS (35) warga Dusun I, Desa Rerang, Kecamatan Dampelas.

Kemenag Parimo: Manasik Kunci Sempurnanya Ibadah Haji

Kemenag Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut manasik merupakan kunci sempurnanya ibadah haji, Calon Jemaah Haji (CJH) mesti ikuti.

Polisi Tangkap Kakak Beradik Pembuat Miras di Toili, Banggai

Razia sejumlah lokasi produksi, polisi tangkap kakak beradik pembuat Miras di Toili, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Daerah Rawan Narkoba di Sulteng, Parimo Diantaranya

Badan Narkotika Nasional (BNN), petakan lima daerah rawan Narkoba di Sulawesi Tengah, Parigi Moutong salah satu diantaranya.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;