Kapal Asal Taliabu Tenggelam di Banggai Laut

<p>Foto: Kapal Asal Taliabu Tenggelam di Banggai Laut, Sulteng. Minggu 4 April 2021/Ist.</p>
Foto: Kapal Asal Taliabu Tenggelam di Banggai Laut, Sulteng. Minggu 4 April 2021/Ist.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Kapal asal Taliabu tenggelam di Perairan Timpaus, Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

“KM Anugrah Saputra tenggelam Minggu pagi, 4 April 2021,” ungkap Kepala BPBD Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu, Sutomo Teapon, Minggu 4 April 2021.

Ia mengatakan, KM Anugrah Saputra GT-42 berkapasitas muatan 60 ton. Saat kapal asal Taliabu tenggelam di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, memuat 30 Ton hasil alam berupa cengkih, kopra dan arang tempurung.

Kejadian naas kapal asal Taliabu tenggelam di Banggai Laut kata dia, diakibatkan terjangan gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Taliabu dan Timpaus.

Dalam waktu satu jam, posisi kapal kapal asal Taliabu tenggelam di Banggai Laut sudah 90 persen.

Baca juga: Meninggal, KPU Sebut Posisi Cawabup Banggai Laut Bisa Diganti

“Air masuk ke lambung kapal Minggu 4 April 2021 pukul 03.00 pagi Wita. Akibatnya, mesin kapal dan mesin pompa air tidak dapat berfungsi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya mendapat laporan pada pukul 04.58 Wita. Dan langsung   bertolak menuju lokasi kejadian pukul 06.00 Wita.

Tim evakuasi BPBD menemukan para ABK dan penumpang kapal pukul 07.48 Wita di Perairan Timpaus dalam keadaan selamat.

Baca juga: Kasus Mingguan Covid 19 Parimo, Tambah Dua Positif Baru

“Total penumpang yang di evakuasi yakni 12 orang dan 9 orang ABK,” tuturnya.

Ia menuturkan, penumpang kapal selamat dievakuasi ke Desa Bobong. Saat ini, mereka kapal telah dijemput keluarga masing-masing.

Sementara ABK kapal masih berada di Desa Bobong untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Tenggelam di Parigi Moutong

Terpisah, Kepala Desa Timpaus membenarkan kejadian itu. Namun, saat warganya ke titik tenggelam tak ada lagi jejak kapal laut.

“Diperkirakan, lokasi tenggelam sekitar 2 kilometer dari bibir pantai Desa Timpaus. Kondisi terkini, gelombang sudah cukup tenang.

Diketahui, kapal asal Taliabu tenggelam di Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Bertolak dari dari Pelabuhan Tikong, Pulau Taliabu. Sabtu 3 April 2021 pukul 22.00 Wita tujuan Luwuk.

Baca juga: Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng

Baca juga: Warga Temukan Mayat di Pantai Buluri Kota Palu

Laporan: Ahmad

...

Artikel Terkait

wave

Kemendikbud Rekrut Calon Asesor Sekolah, 40 Kuota Sulawesi Tengah

Kemendikbud membuka 1800 lowongan kerja calon asesor sekolah atau madrasah, sebanyak 40 kuota penempatan di Sulawesi Tengah.

BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis di Sulawesi Tengah

Peringatan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), waspadai bibit siklon tropis di Sulawesi Tengah dan beberapa wilayah Indonesia.

Pendataan Keluarga 2021, DP3AP2KB Parimo Target Ratusan Ribu KK

DP3AP2KB) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai melakukan pendataan keluarga hari ini, dimulai dari pimpinan daerah terlebih dahulu.

Parigi Moutong Target Penurunan Stunting Dibawah 10 Persen

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan penurunan stunting dibawah 10 persen, dan harus didukung kinerja baik berbagai pihak.

Peringatan dini BMKG Palu, Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulteng

Peringatan dini BMKG Palu menyebut untuk mewaspadai hujan dan angin kencang selama seminggu kedepan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;