Operasi Pasar Murah Parimo, Jual Gas 3 Kg Dibawah HET

<p>Foto: Operasi pasar murah di Parigi.</p>
Foto: Operasi pasar murah di Parigi.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Memasuki pekan keempat Ramadhan, Bagian Ekonomi Setda menggelar operasi pasar murah Parimo LPG 3 Kg di 10 titik.

“Pasar murah yang digelar hari ini dengan menyalurkan sebanyak 560 tabung gas 3 Kg dan dijual dibawah HET yaitu Rp 18 ribu pertabungnya,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi Setda Parigi Moutong, Haris Rahim, saat operasi pasar murah di Kantor Camat Parigi, Sabtu 8 April 2021.

Ia mengatakan, operasi pasar murah Parimo yang digelar ini lebih memprioritaskan warga dengan pendapatan perbulannya hanya Rp 1,5 juta kebawah.

Sementara syarat yang diberlakukan dalam pembelian gas kata dia, warga cukup membawa Kartu Keluarga lalu setor kepada petugas kemudian diberikan kupon.

Baca juga: Wabup Badrun: Harga Gas LPG Naik, Segera Lapor

“Operasi pasar murah hari ini rencananya akan digelar hingga sore yaitu sampai habis stok 560 tabung gas 3 Kg,” sebutnya.

Kegiatan operasi pasar murah untuk titik ke 10 hari ini bertempat di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi.

Rencananya, akan kembali mengajukan permohonan untuk menggelar lagi operasi pasar di Kecamatan Parigi Barat. Hal itu berdasarkan permintaan warga setempat.

“Selama pelaksanaan operasi pasar murah di 10 titik ini antusias warga yang datang ke lokasi begitu tinggi,” ucapnya.

Selain Pertamina yang dilibatkan dalam operasi pasar murah, pihaknya juga telah menggandeng Alfamidi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dia menambahkan, dalam kegiatan operasi pasar murah tak lupa untuk selalu mengimbau kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan saat berada dilokasi.

Protokol yang dimaksud kata dia, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Ketika itu tidak diterapkan maka akan memicu terpaparnya  Covid-19.

Namun sebaliknya, ketika protokol kesehatan itu diterapkan dengan sebaik mungkin dan sesuai anjuran Pemerintah maka otomatis akan menenkan angka yang terpapar Covid-9.

Saat ini warga yang terpapar Covid-19 masih cukup banyak dan terus mengalami peningkatan maka dengan imbauan dari Pemerintah harus patuhi karena itu demi kepentingan bersama.

Baca juga: Pemda Temukan Pengecer Jual LPG 3 Kg Lampaui HET

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

DPRD Soroti Minimnya PAD Parigi Moutong

DPRD soroti minimnya PAD Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga memutuskan memberikan rekomendasi kepada Pemda.

Polres dan Pemkot Palu Sidak Sejumlah Pasar

Kepolisian Resor (Polres) Palu dan Pemerintah Kota dan Kodim 1306/ Donggala melakukan Inspeksi Mendadak atau Sidak.

Pos Perbatasan Poso-Parimo Mulai Gunakan Sistem Sekat

Pos perbatasan Poso-Parimo di Desa Sausu Torono, Sausu, Sulawesi Tengah, mulai gunakan sistem sekat terkait larangan mudil lebaran 1442 H.

120 Personel Polres Parimo Kawal Larangan Mudik

Sebanyak 120 personel Polres Parimo, Sulawesi Tengah, kawal larangan mudik 6-17 Mei 2021, enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

Januari-Mei 2021, Terungkap 28 Kasus Narkoba di Parimo

Kurun waktu Januari hingga Mei 2021, kepolisian berhasil mengungkap sebanyak 28 kasus Narkoba di Parimo, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;