Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengaku target Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun, karena hanya satu SPAM air bersih optimal terkelola.
“SPAM air bersih yang baru dipungut iurannya, hanya di SPAM Parigi, dengan target PAD Rp 750 Juta,” ungkap Kepala Dinas PUPRP Parigi Moutong, Abdul Azis Tombolotutu, yang ditemui usai RDP di ruang Komisi III DPRD, belum lama ini.
Ia mengatakan, kondisi SPAM air bersih Parigi masih banyak konsumen pengguna air bersih yang menunggak pembayaran. Namun, pengelola sebelumnya memberikan kebijakan kepada mereka.
Kebijakan itu yakni, tunggakan iuran tidak harus dibayarkan untuk sementara, tetapi iuran yang telah berjalan saat ini, menjadi wajib dibayarkan. Sebab, alasannya konsumen mengalami kesulitan ekonomi, dalam kondisi pandemi covid 19.
Baca juga: DPRD Parigi Moutong Soroti Pembangunan SPAM
“Saya kan baru di Dinas PUPRP, target PAD sudah ditetapkan baru saya masuk. Saya pernah menyarankan untuk dilakukan pemutihan. Karena kondisi pandemi seperti sekarang, mana bisa konsumen membayar tunggakan mereka. Tapi yang sudah berjalan sekarang, harus mereka bayar,” ujarnya.
Progres realisasi PAD hingga kini, telah mencapai hingga Rp 150 Juta. Rencananya, pihaknya akan melakukan pengembangan SPAM air bersih di Kasimbar, Tinombo dan Moutong.
Hanya saja, sebelumnya diberlakukan iuran bulan kepada masyarakat, pihaknya harus terlebih dahulu memperbaiki jaringan air, agar tidak ada komplain dari konsumen.
Jaringan pengembangan di SPAM itu, menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi dan kabupaten. Sehingga, fokus perbaikan hanya pada jaringan yang menjadi tanggungjawabnya saja.
Sementara pemerintah provinsi, menjanjikan perbaikan jaringan air dan intake di Tinombo akan dilakukan pada APBD perubahan 2021 nanti.
“Insya allah tahun ini perbaikkan jaringannya bisa selesai, supaya bisa mendapatkan PAD, karena ada tiga SPAM pengembangan,” ujarnya.
Sebenarnya, beberapa SPAM mulai dari wilayah Sausu hingga Moutong, juga diperbaiki.
Pihaknya optimis, setelah kondisi saat ini bisa kembali semula, PAD dari sektor SPAM air bersih, akan kembali meningkat seperti dibeberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Terima Aduan Warga, Disperindag Parimo Sidak SPBU Toboli
Laporan: Novita Ramadhani
