Darmawanita Dibekali Pengetahuan Interaksi ke Masyarakat Luas

<p>Foto: Ketua Darmawanita Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Suzanna Zulfinasran.</p>
Foto: Ketua Darmawanita Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Suzanna Zulfinasran.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Pengurus Darmawanita Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan memberikan berbagai informasi positif kepada anggotanya, untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

“Jadi dalam setiap pertemuan rutin, bulanan dan tiga bulanan, saya berupaya ada bekal yang dibawa pulang para anggota Darmawanita. Supaya tidak ada terkesan pertemuan rutin itu, hanya sekedar arisan saja,” ungkap Ketua Darmawanita Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Suzanna Zulfinasran yang ditemui usai pertemuan rutin, belum lama ini.

Dia mengatakan, sebagai pemateri dalam setiap pertemuan, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah OPD, salah satunya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

OPD tersebut, akan memberikan informasi dan mensosialisasikan terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan. Bahkan, kedepan pihaknya akan melaksanakan kegiatan sosial sunatan masal bekerjasama dengan beberapa pihak terkait.

Baca juga: Anleg DPRD Sarankan Pemda Hemat Anggaran Rutin

“Dinas lainnya juga akan melakukan sosialisasi yang sama, dengan materi soal narkoba atau program kesehatan lainnya. Jadi dalam kegiatan berikutnya, kami tinggal menunggu dari dinas mana lagi,” ujarnya.

Ilmu pengetahuan yang didapatkan anggota, diharapkan dapat disampaikan kepada keluarga, lingkungan tempat tinggal, yang secara tidak langsung telah menyampaikan dan mensosialisasikan berbagai program kerja pemerintah melalui OPD terkait.

Sehingga, upaya pemerintah dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, atau angka Stunting, serta pemberantasan peredaran narkoba di Parigi Moutong, dapat secara menyeluruh sampai ke warga melalui anggota.

Baca Juga: KPK Ingatkan Kepala Daerah Tidak Korupsi Jelang Pilkada

“Jadi kami harapkan secara tidak langsung, dengan informasi yang didapatkan anggota Darmawanita dari pertemuan rutin itu, bisa dibagikan lagi ke keluarga, dan mungkinan warga tempatnya tinggal,” harapnya.

Selain itu, pihaknya akan membekali anggota dengan keterampilan tata rias, cara berpenampilan, tata cara menerima tamu hingga penyajian makanan di meja.

Tujuannya, keterampilan ini akan meningkatkan kapasitas diri, menambah wawasan serta para anggota dapat berpenampilan jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Rencana kerja saya dalam satu tahun ini, saya akan memperbaiki cara berpakaian para anggota. Karena sebelumnya, mulai dari baju hingga sepatu anggota Darmawanita harus sama, biar tidak ada perbedaan satu dan lainnya,” tuturnya.

Baca juga: Polres Palu Bekali Personel Pengamanan KPU dengan APD Covid-19

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Dinkes Parigi Moutong Optimis Vaksinasi Guru Tuntas Juni Ini

Dinkes Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, optimis vaksinasi guru dan tenaga pendidikan dapat dituntaskan sebelum tahun ajaran baru berlangsung.

DPUPRP Parimo Bersihkan Material Kayu di Bendungan Parigi Kanan

DPUPRP Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah lakukan rehabilitas dan pemeliharan bendungan Parigi Kanan, Kecamatan Parigi Barat.

Kementan Alokasikan 25 Hektare Budi Daya Porang di Parimo

Kementerian Pertanian akan mengalokasikan lahan 25 hektare budi daya tanaman Porang di Parigi Moutong, dimulai tahun 2022.

IMB Hambat Pembangunan Asrama Mahasiswa Parigi Moutong di Kota Palu

DPUPRP Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah menyebut mangkraknya pembangunan asrama mahasiswa di Kota Palu, terkendala IMB.

DPRD: Dishub Mesti Tingkatkan Sektor Penghasil PAD

DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut Dishub mesti meningkatkan target sektor penghasil PAD atau Pendapatan Asli Daerah.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;