Rapat Internal, DPRD Bahas Tahapan Pembahasan Anggaran

<p>Foto: Rapat Internal DPRD Parigi Moutong.</p>
Foto: Rapat Internal DPRD Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menggelar rapat internal, membahas sejumlah tahapan pembahasan anggaran dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Kami melaksanakan rapat internal, untuk membahas tahapan pembahasan APBD tahun 2022 dan APBD perubahan tahun 2021,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, usai rapat internal di Kantor DPRD, Selasa 15 Juni 2021.

Dalam tahapan pembahasan anggaran nanti, pihaknya akan melihat tahapan rekofusing, sesuai PMK nomor 17 tahun 2021. Sebab, ada dua esensi rekofusing dilakukan, diantaranya terkait kepentingan vaksinasi bagi covid 19, dan jaringan pengamanan sosial ekonomi kerakyatan.

Sehingga, saat KUA PPAS tahun 2022 dan KUA PPAS APBD perubahan 2021 dibahas secara bersamaan akan terlihat model rekofusing dilakukan.

“Jangan sampai perubahan, sudah terjadi rekofusing, kemudian ada lagi rekofusing yang sama,” ujarnya.

Selain tahapan pembahasan anggaran, DPRD juga telah meminta Badan Anggaran (Banggar) untuk melakukan pembahasan LHP BPK, terkait sejumlah temuan. Namun sebelumnya, akan melakukan kajian LHP terlebih dahulu, dengan pakar keuangan.

Setelah itu, hasil kajian akan menjadi bahan konsultasi pihaknya ke BPK RI, sebagai pihaknya mengeluarkan LHP itu.

Selanjutnya, melakukan pembahasan sebagai dengan pemerintah daerah atas LHP itu.

“Ada perkembangan maju di DPRD, karena kita akan mengundang pakar ahli. Baru kemudian kami berhadapan dengan pemerintah daerah untuk pembahasan LHP,” jelasnya.

Baca juga: DPRD Akan Bentuk Pansus Bahas LHP BPK 2020

Anleg Soroti Minusnya Realisasi Pembangunan di Dua Triwulan Awal

Minusnya realisasi pembangunan usulan warga, di dua triwulan awal hingga masuk triwulan ketiga tahun 2021, menjadi sorotan sejumlah Anggota Legislatif (Anleg) DPRD Parigi Moutong.

“Kenapa realisasi anggaran sampai Juni 2021 ini sangat minus,” ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra, Arifin Dg Palalo.

Hingga kini, usulan warga lewat DPRD di sejumlah perangkat daerah Pemda Parigi Moutong nyaris belum tersalurkan atau menyentuh warga.

Sehingga, pihaknya meminta kepada kepala daerah menyampaikan ke bawahannya, segera memperhatikannya. Sebab, tidak ada penjelasan pasti dari kepala perangkat daerah, ketika pihaknya mengkomunikasikan persoalan itu.

“Kami barusan juga ke kampung-kampung bersilaturahmi dengan warga. Apa diusulkan warga belum ada jawaban,” sebutnya.

Ia khawatir, usulan warga itu tidak dapat terealisasi seperti kejadian 2020 silam. Apalagi, sebentar lagi KUA PPAS perubahan akan segera dibahas.

Baca juga: Disperindag Kembali Wacanakan Relokasi Pedagang Pasar Lama

Laporan: Novita Ramadhani

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Puluhan Mahasiswa di Kota Palu Ikuti Vaksinasi Covid 19

Puluhan mahasiswa di Kota Palu mendatangi Markas Komando Polda Sulawesi Tengah, untuk mengikuti program vaksinasi massal covid 19.

Polisi Minta Warga Bantu Berantas Praktek Pungli di Sulawesi Tengah

Polisi minta warga membantu berantas segala bentuk praktek premanisme dan Pungli di Sulawesi Tengah, dengan memanfaatkan hotline Polri 110

Anleg Soroti Minusnya Realisasi Pembangunan di Dua Triwulan Awal

Minusnya realisasi pembangunan usulan warga, di dua triwulan awal tahun 2021, menjadi sorotan sejumlah Anleg DPRD Parigi Moutong.

Disperindag Kembali Wacanakan Relokasi Pedagang Pasar Lama

Disperindag Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah kembali wacanakan relokasi pedagang Pasar lama ke Pasar Sentral Parigi.

DPUPRP Parigi Moutong Usulkan Perbup Pemutihan IMB

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah usulkan Perbup pemutihan IMB.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;