Tanah Longsor Menyapu Vila Tempat Menginap, 2 Wisatawan Asing di Bali Dilaporkan Tewas

Ket. Foto: 2 Orang Wisatawan Asing di Bali Dilaporkan Tewas
Ket. Foto: 2 Orang Wisatawan Asing di Bali Dilaporkan Tewas Source: (Foto/iStock/@charnsitr)

Bali, gemasulawesi – Menurut laporan, 2 orang wisatawan asing ditemukan tewas di Bali.

Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat memicu tanah longsor yang kemudian menyapu bangunan vila tempat keduanya menginap di Bali.

Disebutkan jika salah satu dari wisatawan asing tersebut adalah warga asal Australia.

Baca Juga:
Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan, Sejumlah Nelayan di Pacitan Tidak Berani Melaut

I Nyoman Srinadha Gari, yang merupakan pejabat badan mitigasi bencana setempat, menyebutkan jika bangunan vila dari kayu di Desa Jatiluwih tersebut dilandan bencana tanah longsor di hari Kamis pagi, setelah sebelumnya hujan lebat turun pada malam hari.

Menurutnya, hujan deras mengikis saluran air yang digunakan untuk irigasi yang berada di atas vila dan pada akhirnya memicu tanah longsor yang kemudian menewaskan keduanya.

I Nyoman Srinadha Gari menerangkan jika korban dievakuasi dari reruntuhan dalam posisi tidur.

Baca Juga:
Beberapa Wilayah di Pesisir Selatan Masih Sulit Dijangkau, Mensos Sebut Kebutuhan Air Bersih Proritas Utama

“Korban ada 2, yakni laki-laki dan perempuan dalam 1 tempat tidur,” terangnya.

I Nyoman Srinadha Gari mengungkapkan jika korban perempuan diketahui berusia 47 tahun dan lahir di Australia.

“Dia memiliki izin tinggal permanen di Amerika Serikat, sedangkan untuk korban laki-laki, identitas dan kewarganegaraan belum diketahui hingga sekarang,” katanya.

Baca Juga:
Bulan Ramadhan, Stok Berbagai Jenis Kurma yang Sering Dibeli oleh Masyarakat Dilaporkan Kosong di Kediri

Dia menambahkan jika jenazah kedua korban dilarikan ke rumah sakit yang berada di Denpasar.

Disebutkan jika tanah longsor di Indonesia semakin diperburuk akinat praktek penggundulan hutan, serta hujan lebat yang berkepanjangan mengakibatkan banjir di beberapa daerah.

Bencana tanah longsor dan banjir yang juga dipicu hujan lebat di Pulau Sumatera pada pekan lalu diketahui menewaskan sedikitnya puluhan orang.

Baca Juga:
Lumpuhkan Lalu Lintas, Sebagian Besar Wilayah Semarang Masih Tergenang Banjir hingga Kamis Pagi

Sementara itu, tim gabungan dari Basarnas/TNI-Polri juga terus melakukan pencarian korban di 3 titik lokasi yang diperkirakan masih ada korban musibah banjir bandang dan juga tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

3 lokasi yang dimaksud adalah Kecamatan Koto 11 Tarusan, kawasan Api-Api Kecamatan Bayang dan kawasan Langgai Kecamatan Sutera.

Dilaporkan jika selain Basarnas Padang, tim yang juga terlibat berasal Basarnas Provinsi Jambi dan Provinsi Bengkulu yang sengaja diturunkan untuk membantu pencarian korban. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Rumah Hancur dan Rusak Akibat Banjir Bandang, Warga Pesisir Selatan Jalani Ibadah Puasa di Tenda Darurat

Warga Kabupaten Pesisir Selatan harus menjalani ibadah puasa Ramadhan di tenda-tenda darurat karena rumah hancur akibat banjir bandang.

Gubernur Sulsel Hingga Walikota Makassar Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Taraf Internasional, Bahtiar Baharuddin Nilai Pembangunan Terjadi

Gubernur Sulsel dan pihak lainnya turun ke lokasi rancangan pembangunan stadion di Makassar. Stadion ini bentuk solidaritas antar Pemprov.

Gubernur Sulsel Tinjau Bahan Pokok Selama Ramadhan, Lonjakan Harga Bikin Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Harus Lakukan Ini

Gubernur Sulsel tinjau harga bahan pokok selama Ramadhan. Beragam jenis kebutuhan pangan mengalami lonjakan harga drastis dari sebelumnya.

Minggu Pertama Bulan Puasa, Harga Daging Sapi dan Ayam Potong di Pasar Kebayoran Lama Dilaporkan Cenderung Stabil

Harga daging sapi dan daging ayam potong di Pasar Kebayoran Lama dilaporkan cenderung stabil di pekan pertama bulan Ramadhan.

Disertai dengan Gelombang Tinggi, 100 Perahu Nelayan Pantai Ujung Genteng Sukabumi Rusak Karena Diterjang Banjir Rob

Sekitar 100 perahu nelayan Pantai Ujung Genteng yang berada di Kabupaten Sukabumi dilaporkan rusak karena diterjang banjir rob.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;