Lantik 159 Pejabat Fungsional, Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Tekankan Pentingnya Strategi Baru untuk Kemajuan Suatu Daerah

Pj Sekda Andi Muhammad Arsjad lantik 159 pejabat fungsional di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Pj Sekda Andi Muhammad Arsjad lantik 159 pejabat fungsional di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Source: Foto/Dok. sulselprov.go.id

Sulawesi Selatan, gemasulawesi - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 159 orang Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Arsjad mengucapkan selamat kepada semua Pejabat Fungsional yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya. 

Selain itu Arsjad juga mendorong mereka untuk segera beradaptasi, menyesuaikan diri, berinovasi, dan memberikan dampak positif di lingkungan kerja masing-masing. 

"Mari kita memberikan yang terbaik dimanapun kita berada," ujar Arsjad di Ruang Pola Kantor Gubernur pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Juga:
Selamat! Gowa Raih Penghargaan Pembangunan Daerah sebagai Kabupaten Terbaik 3 Nasional, Bersaing dengan 416 Kabupaten Lain di Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Arsjad juga menyampaikan pesan dari Pejabat Gubernur Pelaksana, Bahtiar Baharuddin, kepada para pejabat fungsional yang baru saja dilantik. 

"Hari ini, kita harus bekerja lebih kuat dan lebih efisien lagi. Tugas kita tidaklah sederhana, oleh karena itu kita tidak boleh bekerja dengan biasa-biasa saja," jelasnya.

Arsjad menekankan bahwa momentum pelantikan ini sebaiknya dimanfaatkan sebagai momen introspeksi diri dan pembaharuan untuk meningkatkan kemampuan. 

"Jabatan fungsional mengharuskan kita untuk memperdalam keahlian, banyak membaca, dan meningkatkan literasi. Berikan kontribusi terbaik dalam perencanaan, tata kelola, pengawasan, dan sebagainya. Mari kita berikan yang terbaik untuk kemajuan daerah ini," tambahnya.

Baca Juga:
Kekayaan Fantastis Petinggi Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Intimidasi Jadi Sorotan, Capai Rp5,6 Miliar

Lebih lanjut, penting untuk diketahui bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional ini telah melalui pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara dan tanggapan dari Kementerian Dalam Negeri. 

Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN sesuai dengan ketentuan bagi instansi pemerintah yang dipimpin oleh Penjabat Kepala Daerah.

Peran pejabat fungsional dalam pemerintahan sangatlah penting. 

Pelantikan ini mencakup pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke dalam jabatan fungsional melalui berbagai jenis perpindahan, serta pengangkatan untuk perubahan nomenklatur jabatan fungsional kepegawaian.

Baca Juga:
Agar Manfaatnya Dirasakan Masyarakat, Presiden Jokowi Meminta Kepala Daerah untuk Dapat Mengimplementasikan Program Pembangunan

"Aktualisasi reformasi birokrasi saat ini mengalami restrukturisasi yang mengakibatkan perubahan dalam struktur jabatan. Namun, hal ini tidak menghalangi kesempatan kita untuk berkembang melalui skema jabatan fungsional," tambahnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Bongkar Kejanggalan Kasus Kematian Brigadir RAT di Jakarta, Propam Polda Sulawesi Utara Periksa Kasat Lantas dan Kapolresta Manado

Kasus kematian Brigadir RAT yang diduga bunuh  diri menuai kejanggalan, Kasat Lantas dan Kapolresta Manado diperiksa Propam Polda Sulut.

AirNav Indonesia Umumkan 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Terdampak erupsi fase kedua Gunung Ruang, 7 bandara terpaksa di Sulawesi ditutup untuk sementara waktu.

Disambut Antusias Warga, Jokowi Menjadi Presiden Pertama yang Berkunjung ke Kabupaten Mamasa, Salah Satu Kota Terpencil di Sulawesi Barat

Presiden Jokowi disambut antusias warga saat tiba di Kabupaten Mamasa. Jadi presiden pertama yang mengunjungi kota terpencil di Sulbar.

Terdampak Gempa Bumi Sulawesi Barat Tahun 2021, 147 Bangunan dan Infrastruktur Berhasil Direhabilitasi, Total Anggaran Capai Rp1 Trilliun

Di SMKN 1 Rangas, Presiden Joko Widodo resmikan  proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Provinsi Sulawesi Barat terdampak gempa tahun 2021.

Update Kondisi Pasca Erupsi Gunung Ruang, 10 Desa dan 2 Kelurahan di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara Terdampak, Ribuan Warga Harus Mengungsi

Erupsi Gunung Ruang membuat 10 desa dan 2 kelurahan yang ada di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara terdampak.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;