Tertutup Material Tanah Longsor, BPBD Kota Padang Kerahkan Alat Berat untuk Bersihkan Akses Jalan Padang Solok dan Evakuasi Korban

Alat Berat dikerahkan untuk pulihkan akses jalan tertutup longsor dan evakuasi korban di Kota Padang.
Alat Berat dikerahkan untuk pulihkan akses jalan tertutup longsor dan evakuasi korban di Kota Padang. Source: Foto/Dok. BNPB

Padang, gemasulawesi – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat, telah menyebabkan beberapa kerusakan dan korban yang perlu segera ditangani oleh pemerintah dan petugas penanggulangan bencana. 

Pemerintah daerah bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang kini mengambil langkah-langkah untuk membuka akses jalan yang tertutup material tanah longsor. 

Hal ini dilakukan dengan mengerahkan alat berat guna membersihkan akses jalan yang tertutup material tanah longsor pada Senin, 13 Mei 2024.

Selain itu BPBD Kota Padang juga memfasilitasi upaya evakuasi korban terdampak tanah longsor yang melanda pada Minggu, 12 Mei 2024 kemarin.

Baca Juga:
Agar Masyarakat Merasakan Manfaatnya, Wakil Presiden Meminta Inovasi Produk dan Perbankan Syariah yang Menonjolkan Keunikan Dikembangkan

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh BPBD Kota Padang, lokasi terdampak tanah longsor berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan

Akibat tanah longsor tersebut, ada satu korban meninggal dunia, satu luka berat, dan dua luka ringan, sementara satu warga masih belum dievakuasi. 

Selain itu, dua unit kendaraan roda empat juga mengalami kerusakan akibat terseret oleh longsoran tersebut.

Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur kawasan Sitinjau Lauik. Titik longsoran berada di kelok 2 Sitinjau Lauik. 

Baca Juga:
Izin 5 Hari, Gibran Dilaporkan Mengunjungi 2 Negara di Kawasan Timur Tengah Menyusul Cairnya Dana Hibah dari UEA

Tim BPBD Kota Padang telah melakukan kaji cepat dan mencatat luas area terdampak longsor sekitar 20 meter panjang dan 10 meter lebar.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberikan peringatan terkait potensi hujan lebat disertai petir, kilat, dan angin kencang di wilayah Sumatra Barat, termasuk Kota Padang. 

Masyarakat di sepanjang aliran sungai dan tebing curam diminta untuk tetap waspada dan bersiap-siap untuk evakuasi mandiri apabila terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter. 

Dengan demikian, koordinasi dan kerja sama antara pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait sangat diperlukan guna untuk mengurangi dampak buruk dan menangani situasi darurat akibat bencana tanah longsor ini. 

Baca Juga:
Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kemendikbudristek siap menindaklanjuti kasus kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana

Upaya-upaya penanggulangan dan pemulihan harus terus dilakukan agar korban dapat dievakuasi dengan cepat dan akses jalan bisa segera dibuka kembali seperti sebelumnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, 15 Orang Meninggal Dunia dan 210 Warga Dievakuasi ke Pengungsian Sementara

15 orang meninggal dunia dan 210 warga lainnya dievakuasi akibat terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda di Sulawesi Selatan.

Dipimpin Pj Sekda Sulsel, OPD Pemprov Sulawesi Selatan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Pj Sekda Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad melepas bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Bantu Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan, Pemerintah Pusat Kirim 40 Ton Beras

Pemerintah pusat mengirimkan bantuan sebanyak 40 ton beras untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, 16 Desa di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Masih Terisolir, BNPB Beri Bantuan Logistik dengan Helikopter

BNPB pastikan warga yang ada di 16 desa di Kabupaten Luwu yang masih terisolir akibat banjir dan tanah longsor tidak kekurangan logistik.

Gerak Cepat dalam Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Sulawesi Selatan, BNPB Beri Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai Rp2,5 M

Dana Siap Pakai sebesar Rp2,5 miliar diberikan BNPB kepada Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah longsor.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;