Majene, gemasulawesi – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menyatakan para petani bawang merah di Desa Pamboborang Majene mengalami kesulitan dalam mengembangkan bawang merah.
Menurut Bahtiar Baharuddin, hal tersebut dikarenakan kesulitan air bersih saat musim kemarau yang dialami para petani, sehingga pemerintah akan memberikan bantuan.
Bahtiar Baharuddin mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung para petani bawang Majene dalam memgembangkan usaha mereka.
“Hal ini dikarenakan bawang merah adalah komoditas yang menjanjikan untuk dikembangkan karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan air bersih yang dibutuhkan oleh para petani.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memotivasi para petani bawang merah yang ada di Desa Pamboborang Kecamatan Banggae, Majene, untuk dapat memanfaatkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk mengembangkan usaha taninya.
Baca Juga:
Perayaan Idul Adha, Dishub Makassar Kerahkan 155 Personel untuk Mengatur Lalu Lintas
“Jangan menggunakan modal usaha dengan meminjam uang dari rentenir atau tengkulak karena akan sangat merugikan para petani,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia menyampaikan salah satu upaya pemerintah dalam rangka penguatan permodalan untuk petani, yakni KUR di bidang pertanian.
“Melalui program ini, para petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga ke hilir,” terangnya.
Dia menambahkan tujuannya adalah memberikan acuan untuk pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam penyaluran KUR bidang pertanian.
“Juga meningkatkan penyaluran kredit atau pembiayaan KUR kepada petani, gabungan kelompok tani, kelompok tani dan juga pelaku agribisnis yang lainnya,” ucapnya.
Tujuan lainnya disebutkan Bahtiar Baharuddin adalah mendukung program-progam di Kementerian Pertanian seperti tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan juga peternakan, memperluas kesempatan kerja di sektor pertanian dan juga membantu penanggulangan kemiskinan.
Dia menyampaikan produksi petani bawang di Desa Pamboborang mencapai 60 ton per tahunnya dengan luas lahan yang dikelola oleh para petani mencapai sekitar 140 hektare.
“Pengembangan komoditas pertanian bawang merah itu diharapkan nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga membangun ekonomi Sulawesi Barat,” pungkasnya. (*/Mey)