Usai Videonya Viral, Manajemen Taman Safari Indonesia Mengecam Keras Pengunjung yang Melempari Mulut Kuda Nil dengan Sampah

Usai aksi pengunjung beri makan kuda nil sampah viral, Manajemen Taman Safari Indonesia beri peringatan tegas.
Usai aksi pengunjung beri makan kuda nil sampah viral, Manajemen Taman Safari Indonesia beri peringatan tegas. Source: Foto/Tangkap layar Instagram/@info_jabodetabek

Bogor, gemasulawesi - Manajemen Taman Safari Indonesia (Manajemen TSI) mengeluarkan peringatan tegas kepada pengunjung terkait insiden yang viral di media sosial, di mana seorang pengunjung memberikan sampah plastik kepada kuda nil.

Kejadian ini memicu keprihatinan luas dan mendapat tanggapan serius dari pihak Taman Safari Indonesia.

Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zilkarnain, menekankan bahwa satwa di Taman Safari Indonesia termasuk satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa.

"Satwa di Taman Safari Indonesia merupakan satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Satwa," kata Alexander Zilkarnain.

Baca Juga:
Resmi Dibuka di Kabupaten Konawe Utara, Sekda Sulawesi Tenggara Sebut MTQ Adalah Salah Satu Kegiatan Keagamaan yang Historis

Ia menjelaskan bahwa tindakan yang melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dapat berimplikasi hukum bagi pengunjung yang tidak menaatinya.

Alexander berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan menegaskan bahwa ada sanksi bagi pengunjung yang melanggar aturan, termasuk teguran, pengusiran dari lokasi, dan pelaporan kepada pihak berwenang.

"Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi, karena akan ada sanksi bagi pengunjung berupa teguran, pengusiran dari lokasi, dan pelaporan kepada pihak berwenang," ujarnya.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024, ketika petugas kesehatan hewan Taman Safari Bogor dengan sigap mengeluarkan kantung plastik dari mulut kuda nil.

Baca Juga:
Ini Dia Gapura Wringin Lawang, Keajaiban Arsitektur Kuno Kerajaan Majapahit di Situs Trowulan Jawa Timur

Berkat informasi dari netizen, petugas dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

"Kami merasa sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada netizen yang telah memberikan informasi mengenai kejadian ini. Petugas kami segera bertindak cepat untuk menangani situasi tersebut," ujar Alexander.

Alexander memastikan bahwa kuda nil yang sempat diberi makan sampah plastik tersebut sekarang dalam kondisi sehat berkat respon cepat dari tim petugas.

"Kuda nil saat ini dalam keadaan baik dan tidak terpengaruh oleh kejadian kemarin karena segera ditangani dan diberikan perawatan yang tepat. Penanganan seperti ini sudah menjadi rutinitas kami," tambahnya.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Remaja Asal Serang Baru Bekasi Ini Menangis Histeris Usai Jadi Korban Begal, Motor dan Ponsel Raib Digondol Pelaku

Manajemen Taman Safari Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi satwa-satwa di bawah perawatannya, serta mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak memberikan makanan yang tidak sesuai kepada satwa.

Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengunjung untuk selalu menghormati aturan dan peraturan yang ada demi kesejahteraan satwa-satwa yang dilindungi.

Selain itu, pihak Taman Safari Indonesia akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Melalui kerjasama yang baik antara pengunjung, petugas, dan netizen, diharapkan perlindungan terhadap satwa di Taman Safari Indonesia dapat terus terjaga. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Waduh! Aksi Pengunjung Taman Safari Masukkan Wortel ke Hidung Rusa dan Beri Makan Kuda Nil dengan Sampah Plastik Ini Viral di Media Sosial

Aksi pengunjung di Taman Safari ini bikin emosi. Dari masukkan wortel ke hidung rusa hingga memberi makan kuda nil dengan sampah plastik.

Bali Safari and Marine Park: Wisata Inspiratif Taman Safari Indonesia 3 yang Menyuguhkan Keajaiban Alam dan Kehidupan Satwa

Bali Safari and Marine Park merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Bali, wisata ini menyuguhkan berbagai kehidupan satwa.

Taman Safari Indonesia Bogor: Menyelami Keajaiban Alam dan Kehidupan Satwa dalam Petualangan Seru

Taman Safari Indonesia merupakan salah satu wisata yang ada di Bogor, wisata ini merupakan salah satu wisata pilihan keluarga saat liburan.

Melangkah ke Dunia Satwa Liar di Taman Safari Prigen, Wisata yang Mengajakmu Berpetualang

Berikut merupakan pesona dari Taman Safari Prigen yang berada di Pasuruan, tempat rekreasi ini sangat cocok apabila dijadikan sebagai tempat liburan bersama keluarga.

Viral Video Singa Tabrak Mobil di Taman Safari, Netizen Sebut Pemilik Mobil Berhati Mulia Karena Tidak Minta Ganti Rugi

Kupas tuntas, gemasulawesi -Viral sebuah video yang memperlihatkan 2 ekor singa menabrak sebuah mobil berwarna merah. Video yang dibagikan oleh akun Tiktok Kopi Yo’U ini diketahui terjadi di Taman Safari Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Video tersebut lantas mendapatkan banyak komentar dari netizen yang menganggap pemilik mobil berhati mulia karena tidak meminta ganti rugi. Baca: Cara […]

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;