Sebut DPR Berjanji Akan Membawa Aspirasi, DPRD Sulsel Harap Ada Penjelasan Terkait Program Tapera

Ket. Foto: DPRD Sulawesi Tengah Mengharapkan Terdapat Penjelasan Berkaitan dengan Program Tapera
Ket. Foto: DPRD Sulawesi Tengah Mengharapkan Terdapat Penjelasan Berkaitan dengan Program Tapera Source: (Foto/ANTARA/HO-dokumentasi DPRD Sulsel)

Makassar, gemasulawesi – DPRD Provinsi Sulawesi Selatan membawa aspirasi berkaitan dengan kebijakan program Tapera atau Tabungan Perumahan Rakyat, upah buruh hingga masalah kelangkaan BBM solar ke DPR RI Jakarta.

Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, menyatakan DPR berjanji akan membawa sejumlah aspirasi itu dalam rapat bersama dalam pemerintah.

Andi Ina Kartika Sari mengungkapkan pihaknya berharap ada penjelasan yang akan didapatkan untuk dapat menjadi jawaban kepada masyarakat Sulawesi Selatan berkaitan dengan program Tapera.

Baca Juga:
Telah Diekspor, Kemenkumham Sulteng Sebut Durian Montong Asal Parigi Moutong Berkesempatan Memperoleh Label Indeks Geografis

Diketahui jika DPRD Sulawesi Selatan membawa aspirasi tersebut bersama dengan organisasi HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam dan perwakilan organisasi buruh.

“Kami telah menyampaikan aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan diwakilkan HMI dan juga buruh kepada Komisi V DPR RI di Jakarta,” katanya.

Hal itu disampaikannya pada tanggal 29 Juni 2024 saat sedang berada di Jakarta.

Baca Juga:
Contohnya Pabrik Ikan, Dinas Perikanan Kendari Akan Terus Mengembangkan Sejumlah Sektor yang Berpotensi Menjadi Sumber PAD Baru

Dia menyatakan aspirasi yang dibawa oleh masyarakat ke DPRD Sulawesi Selatan selanjutnya disampaikan langsung ke mitra pemerintah RI.

“Yang dalam hal ini adalah Komisi V DPR RI yang membidangi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyampaikan aspirasi itu diharapkan dapat ditindaklanjuti dan juga disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca Juga:
Diikuti Perwakilan Pramuka Seluruh Kabupaten di Kalbar, Festival Pesisir Paloh Dikolaborasikan dengan Kemah Pemuda Pesisir Internasional

Dia menuturkan sejumlah kebijakan, salah satunya adalah program Tapera yang telah menjadi keresahan masyarakat.

Menurutnya, sehingga hal itu perlu menjadi perhatian dan juga dipertimbangkan, mengingat program Tapera memperoleh banyak penolakan dari masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, Hamka B Kady, yang merupakan anggota Komisi V DPR RI asal Dapil Sulawesi Selatan, mengatakan memang terdapat penolakan terhadap pemberlakuan program Tapera.

Baca Juga:
Untuk Area Tanam Padi Gogo, Dinas Pertanian Manokwari Sebut Akan Memanfaatkan Kebun Kelapa Sawit yang sedang Proses Tumbang Ciping Perdana

“Oleh sebab itu, pihaknya akan menunda pembahasan, termasuk dengan mengkaji dan menerima masukan dari masyarakat, terkait dengan dampak baik dan buruknya program Tapera diberlakukan,” ucapnya.

Dia menekankan seiring dengan penolakan yang masif, maka peraturan itu pihaknya memutuskan untuk menunda selama 3 tahun ke depan.

Namun, Nawir, yang adalah perwakilan HMI cabang Gowa Raya, menyatakan mestinya program Tapera dibatalkan saja jika dibandingkan ditunda dikarenakan dapat saja sewaktu-waktu kebijakan itu diberlakukan kembali di masa mendatang. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Miliki Kandungan Zinc Hampir 2 Kali Lipat, Pemkot Tegaskan Bogor Siap Menjadi Laboratorium Pengembangan Lebih Lanjut Padi Nutrizinc

Kesiapan menjadi laboratorium pengembangan untuk padi Nutrizinc ditegaskan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Agar Semakin Dikenal Masyarakat, Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung Menginginkan Keahlian Perajin Lidi Nipah Dapat Terus Diasah

Dekranasda Kepulauan Babel menyampaikan keinginannya agar keahlian dari para perajin lidi nipah dapat terus diasah agar semakin dikenal masy

Dukung Program Pemerintah, Polda Sulawesi Tengah dan Polres Jajaran Dilaporkan Menanam 13 Ribu Pohon Buah

Belasan ribu pohon buah oleh Polda Sulawesi Tengah dan Polres jajaran dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia.

Sambut Puncak Hari Keluarga Nasional, Makassar Raih Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting

Juara harapan I lomba dapur sehat atasi stunting didapatkan oleh Makassar, Sulawesi Selatan, menyambut puncak Hari Keluarga Nasional.

Terekam CCTV! Detik-detik Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Pasar Labuan Pandeglang Banten Viral, Uang Rp42 Juta Raib Digasak Pencuri

Seorang ibu di Pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang menjadi korban jambret, tas berisi uang puluhan juta raib digasak jambret.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;