Sempat Viral dan Tuai Kecaman, Ternyata Ini Alasan Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Lombok Barat

Dishub Lombok Barat memberikan penjelasan resmi mengenai penghapusan tulisan parkir gratis di minimarket yang viral di media sosial.
Dishub Lombok Barat memberikan penjelasan resmi mengenai penghapusan tulisan parkir gratis di minimarket yang viral di media sosial. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Lombok Barat, gemasulawesi - Baru-baru ini, media sosial ramai memperbincangkan aksi kontroversial yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Lombok Barat. 

Kejadian ini terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Labuapi, di mana petugas Dishub Lombok Barat menghapus tulisan ‘parkir gratis’ dengan menyemprotkan pilok putih. 

Tindakan ini diambil dengan alasan bahwa lokasi tersebut merupakan area pemungutan retribusi parkir yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat.

Fathurrahman, Sekretaris Dishub Lombok Barat, memberikan klarifikasi mengenai tindakan tersebut. 

Baca Juga:
Intiplah Keajaiban Terapi Alam Pemandian Air Panas Banyuwedang dengan Spektakulernya Air Panas dan Bawah Laut Bali

Ia menjelaskan bahwa penghapusan tulisan ‘parkir gratis’ telah melalui koordinasi dengan pemilik ritel sebelumnya. 

Namun, meskipun sudah ada koordinasi, Fathurrahman menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat tindakan tersebut.

Lebih lanjut, Fathurrahman menjelaskan bahwa penarikan retribusi parkir di toko-toko yang dekat dengan bahu jalan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ia menekankan bahwa semua tempat parkir yang berlokasi di area strategis dan berpotensi menghasilkan pendapatan masuk ke dalam objek penarikan retribusi oleh Pemkab Lombok Barat. 

Baca Juga:
Mengungkap Keajaiban Alam Watu Nganten, Tempat Healing di Kaki Gunung Merapi yang Memukau

Menurutnya, tulisan ‘parkir gratis’ yang dipasang oleh pemilik minimarket dilakukan tanpa adanya koordinasi dengan pemerintah setempat. 

Oleh karena itu, Dishub merasa perlu mengambil tindakan untuk menegakkan aturan yang berlaku dan memastikan bahwa semua pendapatan dari parkir bisa masuk ke kas daerah.

Namun, tindakan Dishub ini tidak luput dari perhatian dan kritik publik. 

Banyak warga yang merasa bahwa langkah ini menunjukkan kurangnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha. 

Baca Juga:
Menyelami Keindahan Alam dan Keasyikan Memancing di Embung Klumpit Magetan dengan Panorama yang Mempesona

Beberapa netizen menyuarakan pendapat mereka di media sosial, mengatakan bahwa tindakan menghapus tulisan ‘parkir gratis’ dengan cara menyemprotkan pilok bukanlah solusi yang bijak dan hanya menambah kebingungan di kalangan masyarakat.

“Harusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu, dan kalau memang mau menarik retribusi parkir, sebaiknya disosialisasikan dengan jelas kepada masyarakat dan pemilik usaha,” komentar salah seorang netizen. 

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh banyak pengguna media sosial lainnya, yang merasa bahwa tindakan Dishub seharusnya dilakukan dengan cara yang lebih profesional dan transparan.

Dalam konteks yang lebih luas, masalah penarikan retribusi parkir ini memang menjadi isu yang kompleks di banyak daerah. 

Baca Juga:
Mengunjungi Rumah Coklat Bodag, Ini Dia Wisata Edukatif dan Eksotis di Lereng Pegunungan Wilis

Pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan PAD melalui berbagai cara, termasuk penarikan retribusi parkir. 

Namun, hal ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat umum.

Fathurrahman menyadari kritik yang datang dari berbagai pihak dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap prosedur dan pendekatan yang digunakan dalam penarikan retribusi parkir. 

Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan pendapatan daerah tanpa menimbulkan ketidaknyamanan atau kebingungan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral di Media Sosial! Aksi Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Depan Minimarket Ini Bikin Geram

Petugas Dishub ini viral usai aksinya menghapus tulisan parkir gratis yang ada di depan minimarket tersebar luas di media sosial.

Perayaan Idul Adha, Dishub Makassar Kerahkan 155 Personel untuk Mengatur Lalu Lintas

Untuk mengatur lalu lintas pada Hari Raya Idul Adha, Dinas Perhubungan Kota Makassar menerjunkan 155 personel pada Hari Raya Idul Adha.

Dishub DKI Jakarta Beri Sanksi Tegas untuk Anggotanya yang Palak Sopir Mobil Pikap di Jalan Daan Mogot Raya, Langgar Pasal Ini

Usai videonya viral, anggota Dishub DKI Jakarta yang palak seorang sopir mobil pikap mendapatkan sanksi tegas karena melanggar pasal ini.

Bikin Heboh! Viral Aksi Anggota Dishub DKI Jakarta Palak Sopir Mobil Pikap di Jalan Daan Mogot, Ancam Hal Ini Jika Tak Diberi Uang

Aksi Petugas Dishub DKI Jakarta yang memeras sopir pikap di Jalan Daan Mogot hingga memberikan ancaman ini viral di media sosial.

Pergerakan Masyarakat Akan Terus Meningkat, Dishub Penajam Paser Utara Sebut Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Harus Diperbanyak

Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara menyampaikan angkutan umum jalur darat dan laut harus lebih diperbanyak.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.


See All
; ;