Makassar, gemasulawesi – Dinas Perhubungan Kota Makassar menyiapkan rekayasa lalu lintas dan juga mengerahkan sekitar 155 personel dalam rangka mengatur lalu lintas dalam perayaan Idul Adha.
Dalam keterangannya di Makassar hari ini, 16 Juni 2024, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Zainal Ibrahim, menyampaikan rekayasa lalu lintas dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi adanya kemacetan pada waktu tertentu.
“Hal ini dikarenakan banyaknya titik pelaksanaan salat Idul Adha,” katanya.
Dia menambahkan ratusan personel tersebut nantinya akan mengamankan, mengawasi dan juga mengatur lalu lintas selama perayaan Idul Adha berlangsung di Makassar.
“Nantinya ada 40 titik jalan utama yang akan diawasi,” tuturnya.
Dia melanjutkan fokus utama pengamanan dan juga pengaturan lalu lintas akan berada di sekitar 10 lokasi utama pelaksanaan salat Idul Adha yang biasa dipadati oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memaparkan 10 titik utama yang akan dipadati oleh para jemaah untuk melaksanakan salat Idul Adha, yakni di Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, Masjid Al-Markas, Masjid Raya, Masjid HM Asyik, Lapangan Tamalate, Hotel Claro, Telkom Perttarani dan Trans Studi.
“Termasuk juga dengan Masjid 99 Kubah,” ujarnya.
Zainal Ibrahim menyatakan keberadaan personel Dinas Perhubungan di lokasi-lokasi itu diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama ibadah salat Ied berlangsung.
“Personel Dinas Perhubungan Makassar akan melakukan tugasnya secara maksimal dari pukul 05.00 WITA hingga selesai salat Ied,” ungkapnya.
Dia menegaskan dipastikan arus kendaraan akan kembali lancar.
Lebih lanjut, dia mengatakan kehadiran personel Dinas Perhubungan Makassar di lapangan diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan salat Ied, sehingga masyarakat juga dapat menjalankan ibadah dengan baik.
Zainal juga mengimbau seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Terutama untuk pengendara sepeda motor diminta untuk menggunakan helm sebagai bentuk kepatuhan aturan keselamatan berlalu lintas,” paparnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Kepala Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dinas Perhubungan Makassar, Irwan, mengatakan Dinas Perhubungan juga telah melakukan kerja sama dengan Polrestabes Makassar dalam merancang rekayasa lalu lintas. (*/Mey)