Palu, gemasulawesi – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah mengatakan produksi durian Sulawesi Tengah sekarang ini mencapai 412.733 kuintal per pohon dan tersebar di sejumlah kabupaten.
Kepala Dinas TPHP Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, dalam keterangannya di Palu pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, menyampaikan 5 tahun terakhir perkembangan produksi durian Sulawesi Tengah terus meningkat.
Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, perkembangan produksi komoditas durian 5 tahun terakhir di Sulawesi Tengah sejak tahun 2019 mencapai 252.881 kuintal per pohon.
Kemudian pada tahun 2020 sempat turun di angka 193.819 kuintal per pohon.
Pada tahun 2021 naik signifikan 412.733 kuintal per pohon.
Selanjutnya, di tahun 2022 naik menjadi 563.256 kuintal per pohonnya dan di tahun 2023 meningkat menjadi 743.526 kuintal per pohon buah segar dari 1,2 juta lebih pohon durian yang produktif.
Nelson mengatakan melihat potensi komoditas durian di Provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah dan juga petani telah melakukan peremajaan atau tanam baru sebanyak 196.325 pohon.
“Kemudian, tanaman yang telah menghasilkan 1,2 juta lebih pohon dan tanaman belum menghasilkan 2,2 juta lebih pohon, jumlah keseluruhan tanaman itu 3,7 juta lebih pohon durian,” ujarnya.
Dia menerangkan Sulawesi Tengah mempunyai sejumlah varietas buah durian yang dibudidayakan oleh petani.
“Diantaranya varietas Kani, Montong, Mosaking, Malhakam, Tampilan, Tembaga, Kromo Banyumas, Pelangi, Griskin, Masmuar D 16S, Matahari, Durian Raja dan Durian Hitam,” ucapnya.
Khusus untuk durian varietas Tampilan telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian sejak tahun 2023 lalu sebagai varietas lokal asal Donggala.
Dia menyatakan 6 tahun terakhir, bantuan bibit durian yang diberikan pemerintah kepada petani untuk dikembangkan 287.571 pohon.
“Kami berharap dengan jumlah 3,7 juta pohon durian tersebar di 13 kabupaten atau kota di Sulawesi Tengah dapat menjadi sumber pendapatan baru untuk masyarakat,” katanya.
Nelson Metubun menyampaikan di daerah ini, terdapat 6 lokasi dan komoditas durian, yaitu Kabupaten Poso, Sigi, Parigi Moutong, Banggai, Tolitoli dan Morowali Utara. (*/Mey)