Kendari, gemasulawesi – RSAD dr. Ismoyo atau RS Korem Kendari melakukan sosialisasi dan juga edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada para pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam keterangannya di Kendari pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2024, Kepala RSAD dr. Ismoyo, dr. Gatot Andriyadi, melalui Kanit atau Kepala Unit Rikkes, Lettu Ckm, dr. Idul Saputra, menyampaikan bahwa saat ini, kalangan pelajar menjadi sasaran tempat peredaran narkoba.
dr. Idul Saputra mengatakan sehingga gerakan sosialisasi dan juga edukasi harus dilakukan sejak dini kepada para pelajar di sekolah.
Dia menyatakan beberapa kasus peredaran narkotika yang terjadi di kalangan pelajar itulah yang menjadi acuan RSAD dr. Ismoyo untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba.
Salah satunya yang telah dilakukan di SMKN I Kendari beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan untuk itu, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi seperti itu di sekolah-sekolah di Kendari.
Dikutip dari Antara, Idul juga menerangkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar harus lebih memahami mengenai dampak negatif dari penyalahgunana dan juga bahaya dari narkoba tersebut.
“Perlu peranan penting dari guru dan juga orang tua, dan jangan sekali-kali memaki narkoba, karena pola peredaran narkoba dimulai dari masa remaja dimana rasa ingin tahunya tinggi,” katanya.
Dia menyebutkan pentingnya pembinaan sejak dini terhadap pelajar di lingkungan sekolah sangat penting.
Karena, usia pelajar menjadi sasaran para gembong narkotika untuk menyalahgunakan narkoba.
dr. Idul Saputra mengatakan tidak hanya di lingkungan sekolah, seluruh pihak juga diharapkan mampu mencegah dan menangani bahaya dari narkoba.
Dia berharap dengan gencarnya kegiatan sosialisasi terhadap bahaya narkoba di Kendari, dapat lebih memberikan edukasi terhadap seluruh golongan masyarakat agar tidak terlibat dalam peredaran narkotika. (Antara)