Untuk Mengantisipasi Kekeringan, BPBD Gunungkidul Telah Menyiapkan 1000 Tangki Air

Ket. Foto: BPBD Gunungkidul Telah Menyiapkan 1000 Tangki Air untuk Mengantisipasi Kekeringan
Ket. Foto: BPBD Gunungkidul Telah Menyiapkan 1000 Tangki Air untuk Mengantisipasi Kekeringan Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Gunungkidul, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menetapkan status siaga bencana kekeringan yang berlaku dari tanggal 1 Juni 2024 hingga 31 Agustus 2024 sebab wilayah yang terdampak kekeringan meluas.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, di Gunungkidul, dalam keterangannya pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2024, menyampaikan status siaga bencana sebagai langkah sigap BPBD sebab banyaknya warga yang mengajukan permohonan air bersih.

Purwono mengatakan BPBD Gunungkidul sendiri telah menyiapkan 1.000 tangki air untuk mengantisipasi kekeringan.

Baca Juga:
Periode Libur Sekolah 14 Juni hingga 14 Juli, Total Penumpang di Bandara Lombok Mencapai 227504 Orang

Hal tersebut disampaikannya setelah Apel Siaga Darurat Kekeringan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024 di Alun-alun Wonosari.

“Dari 1.000 tangki air hingga saat ini telah terdistribusi 288 tangki ke 5 kapanewon atau kecamatan, meliputi Saptosari, Tepus, Panggang, Girisubo dan Rongkop,” katanya.

Dikutip dari Antara, di samping dari BPBD, melalui Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dari 18 kapanewon ada 13 kapanewon yang mempunyai anggaran droping air bersih.

Baca Juga:
2 Remaja Tenggelam di Air Terjun Jami Sulawesi Selatan Ditemukan Tewas di Kedalaman 5 Meter, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Tiba

Dia mengungkapkan dari 1.000 tangki air, pihaknya memperkirakan persediaan cukup hingga bulan Oktober 2024, dikarenakan saat di bulan Agustus berakhir dan kondisi masih seperti ini, status siaga bencana akan diperpanjang.

“Ada dari berbagai unsur yang terlibat dalam penanganan siaga bencana kekeringan pada tahun ini,” ujarnya.

Dia menyatakan ada dari Tagana, TNI-Polri dan juga dari dinas pertanian dalam upaya menjaga ketahanan pangan.

Baca Juga:
Sebanyak 307 Unit, Disperkim Tabalong Laksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Dia juga mengimbau kepada warga untuk bijak dalam pemakaian air.

“Matikan kran jika tidak perlu, selain itu, selama musim kemarau saat ini juga rawan terhadap kebakaran dan hindari pembakaran-pembakaran yang tidak perlu,” ucapnya.

Sunaryanta, yang merupakan Bupati Gunungkidul, menyampaikan upaya mengantisipasi bencana melalui langkah yang tepat guna dan juga berdaya guna.

Baca Juga:
Berdasarkan Pengamatan Kegempaan, Gunung Semeru Dilaporkan Mengalami 31 Kali Gempa Letusan

“Seperti yang kita ketahui bahwa Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu wilayah yang mempunyai potensi kerawanan bencana yang cukup tinggi di wilayah Provinsi DI Yogyakarta,” tuturnya.

Dia menyatakan salah satu bencana yang berpotensi melanda wilayah Kabupaten Gunungkidul adalah kekeringan.

“Untuk mencegah dan menekan potensi bencana itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mempersiapkan mitigasi dengan salah satunya memanfaatkan sumber air secara efektif dan juga efisien,” pungkasnya. (Antara)

 

...

Artikel Terkait

wave
8 Sasaran, Polrestabes Makassar Siap Menggelar Operasi Patuh pada 15 hingga 28 Juli

Operasi Patuh siap digelar oleh Polrestabes Makassar pada tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 dengan 8 sasaran operasi.

Pastikan Agar Program Strategis Nasional Berjalan, Pj Gubernur Papua Lakukan Kunjungan ke Beberapa Kabupaten dan Kota

Kunjungan ke beberapa kabupaten atau kota dilakukan oleh Pj Gubernur Papua untuk memastikan agar Program Strategis Nasional atau PSN berjala

Inisiasi Budidaya Padi Apung, Tim PPK Ormawa KPI Unhas Lakukan Sosialisasi dan Pelatihan kepada Masyarakat

Sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dilakukan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiwa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah

Sangat Memadai, Sebanyak 364758 Hektare Cadangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Dimiliki Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai 364758 hektare CLP2B atau Cadangan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan Langsung, Kepala Dinkes Cianjur Sebut Program Asapedo Telah Berjalan Sejak 2 Bulan Terakhir

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur mengatakan program Anjang Desa Pelayanan Dokter atau Asapedo telah berjalan sejak 2 bulan terakhir.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;