Makassar, gemasulawesi – Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, siap menggelar Operasi Patuh atau OP dengan 8 sasaran operasi untuk roda dua dan juga roda empat.
Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat, dalam keterangannya di Makassar, hari Minggu, tanggal 14 Juli 2024, kegiatan Operasi Patuh diberlakukan pada pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang ada di Makassar.
Kompol Mamat menyampaikan Operasi Patuh Satuan lalu-lintas Polrestabes Makassar diberlakukan pada tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 di wilayah Kota Makassar.
8 sasaran operasi tersebut, yakni pengendara motor boncengan lebih dari satu, tidak sesuai kecepatan, melanggar arus TNKB, pengaruh alkohol, penggunaan handphone atau HP dan safety belt atau sabuk pengaman.
“Karena itu, diharapkan para pengendara agar menaati semua aturan lau lintas dan tidak masuk ke dalam 8 sasaran operasi tersebut,” katanya.
Dikutip dari Antara, lokasi Operasi Patuh yang digelar pihak Polrestabes Makassar melalui Satlantas, diagendaan di lokasi-lokasi strategis yang mudah menjangkau para pengendara.
Hasrul, yang merupakan salah satu pengendara roda dua, mengatakan Operasi Patuh yang diberlakukan Polrestabes Makassar mulai besok tentunya bukan masalah untuk pengendara yang menaati aturan yang berlaku.
“Jadi, tidak perlu takut ke luar rumah jika tidak masuk ke dalam 8 sasaran operasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mendorong Kabupaten Mamuju, khususnya di kawasan Teluk Mamuju, menjadi kawasan strategis pariwisata nasional.
Bahtiar mengatakan Kabupaten Mamuju mempunyai potensi alam yang cukup besar, mulai dari laut, kawasan pesisir hingga daratan.
Dia menuturkan walaupun penduduknya tidak banyak, yaitu hanya sekitar 300 ribu jiwa, namun, potensi Mamuju ini luar biasa, mulai dari lautnya, daratannya dan pesisirnya, yang dapat menjadi potensi pariwisata.
Bahtiar juga mendorong Pelabuhan Berang-Berang Mamuju menjadi PSN dan menjadi kawasan ekonomi khusus. (Antara)