Jakarta, gemasulawesi – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, di mana seorang pengendara mobil kabur setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian ini menjadi viral setelah rekaman CCTV pengemudi kabur usai isi BBM itu tersebar luas di media sosial, termasuk diunggah oleh akun Instagram @jktnewss.
Dalam video tersebut, terlihat pengemudi mobil melarikan diri dengan cepat setelah BBM terisi.
Petugas SPBU yang berusaha menghentikannya ikut terseret cukup jauh.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Ahmad, mengonfirmasi insiden ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Kami sudah memeriksa TKP, dan benar adanya insiden ini. Korbannya adalah petugas atau operator pengisian di SPBU," ujar Haris Ahmad, dikutip Jumat, 19 Juli 2024.
Kronologi kejadian berawal ketika pengendara mobil putih selesai mengisi BBM jenis Pertamax senilai Rp300 ribu.
Setelah pengisian selesai, petugas SPBU mencoba mendekati pengemudi untuk menerima pembayaran.
Namun, pengemudi mobil tidak membayar dan langsung menancap gas, mengabaikan petugas yang berusaha menghentikannya.
"Setelah BBM diisi dan tangki mobil ditutup oleh petugas, pelaku langsung melarikan diri tanpa membayar. Petugas yang mencoba menghampiri melalui pintu kiri kendaraan terseret saat pelaku melaju," jelas Kompol Haris Ahmad.
Rekaman CCTV menunjukkan betapa cepatnya pelaku melarikan diri, sementara petugas yang berusaha menghentikannya terjatuh dan terseret beberapa meter.
Video yang memperlihatkan pengemudi mobil kabur itu pun beredar luas dan menimbulkan beragam komentar dari warganet.
"Heran sama manusia seperti itu, punya mobil tapi ga mampu bayar bensin. Kalian ga pikir karyawan yang harus bayar bensin kamu yang ga mau bayar," komentar akun @pan***.
Kejadian ini memperlihatkan betapa pentingnya pengawasan dan keamanan di area SPBU, serta menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh petugas dalam situasi serupa.
Pihak kepolisian saat ini sedang memburu pelaku untuk menangkap dan membawa mereka ke pengadilan.
Kompol Haris Ahmad juga mengimbau kepada masyarakat yang mungkin memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melaporkannya ke pihak berwajib.
Kejadian ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap keamanan dan kewaspadaan di SPBU.
Masyarakat dan petugas diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada, serta melaporkan setiap tindakan penipuan atau kejahatan yang terjadi. (*/Shofia)