Gowa, gemasulawesi - Video insiden yang melibatkan Bripka IW, seorang anggota polisi lalu lintas, viral di media sosial setelah memperlihatkan aksinya mendorong seorang pengendara mobil.
Kejadian ini terjadi saat Bripka IW bersama petugas lain menggelar Operasi Patuh 2024 di Jalan Hos Cokroaminoto, Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam video tersebut, tampak Bripka IW terlibat cekcok dengan pengendara sebelum melakukan tindakan dorong.
Insiden tersebut dipicu oleh pelanggaran penggunaan lampu strobo pada mobil pengendara.
Video yang beredar menunjukkan ketegangan antara Bripka IW dan pengendara.
Banyak netizen memberikan komentar negatif terhadap tindakan anggota polisi tersebut, menilai bahwa perilaku tersebut mencerminkan kurangnya profesionalisme dalam penegakan hukum.
Kapolres Gowa, Reonald, menyampaikan bahwa perselisihan ini merupakan hasil dari kesalahpahaman dalam proses peneguran.
“Tindakan dorong yang dilakukan oleh Bripka IW tidak mencerminkan etika dan standar pelayanan yang kami harapkan. Kami memahami bahwa insiden ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat,” ujar Reonald.
Reonald menjelaskan bahwa meskipun tindakan Bripka IW tidak sesuai, pengendara tetap dikenakan tilang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pihak Polres Gowa telah melakukan pemeriksaan terhadap Bripka IW oleh Paminal untuk memastikan tidak ada pelanggaran lebih lanjut.
Polres Gowa berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pelatihan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Setelah video tersebut viral, Bripka IW juga mengeluarkan permohonan maaf secara publik.
“Saya mengakui kesalahan saya dalam insiden ini dan sangat menyesal atas tindakan saya. Saya berjanji akan memperbaiki sikap dan lebih profesional dalam menjalankan tugas,” ujar Bripka IW, dikutip pada Jumat, 26 Juli 2024.
Reaksi netizen beragam terhadap kejadian ini.
"Damai? Tapi pengendara tetap ditilang kan? Lalu pak pol nya diapakan?" komentar akun @id***.
Sementara warganet lain juga menyoroti kesalahan pengendara.
"Kenapa lebih menitik berat pada perbuatan polisi yang mendorong pengemudi mobil, tapi perilaku pemobil yang melanggar lalu lintas pakai strobo arogan dijalan tidak terlalu di up?" komentar akun @xbo**.
Polres Gowa berharap insiden ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik dan sesuai dengan etika profesi.
Kepolisian bertekad untuk terus memperbaiki pelayanan publik dan memastikan bahwa setiap tindakan penegakan hukum dilakukan dengan cara yang profesional dan menghormati hak-hak masyarakat. (*/Shofia)