Poso, gemasulawesi – Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah mengintensifkan patroli jalur klasik di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, dalam rangka menjamin stabilitas keamanan menjelang HUT RI ke-79.
Kompol Robi Utomo, yang merupakan Kepala Posko Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah, menyampaikan patroli jalur klasik menjadi salah satu strategi penting dalam menjaga keamanan di wilayah pegunungan yang rentan terhadap pengaruh paham radikal.
Dalam keterangannya pada hari Kamis, tanggal 15 Agustus 2024, Kompol Robi Utomo menuturkan upaya ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas, serta mencegah munculnya gangguan keamanan yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah, khususnya menjelang HUT RI yang ke-79.
“Patroli jalur klasik ini dilaksanakan secara rutin, paling tidak 2 kali dalam 1 bulan secara bergantian,” katanya.
Dia melanjutkan dengan durasi sekitar 7-10 hari.
Dikutip dari Antara, dia menyatakan patroli ini untuk mencegah munculnya tempat pelatihan baru untuk kelompok radikal dan menjaga pengaruh paham radikal terhadap di daerah pegunungan.
Selain itu, patroli ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat.
Dia menyebutkan dengan melibatkan personel yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai, Satgas III Preventif berharap dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan, serta juga menciptakan rasa aman untuk masyarakat.
Dia menuturkan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kemungkinan ancaman.
“Dan ini menjadi salah satu langkah proaktif dalam menjaga kamtibmas di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Kompol Robi Utomo mengatakan Satgas Madago Raya juga terus menjalin koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, seluruh komponen masyarakat dan tokoh agama.
Dia menyampaikan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berharap dengan upaya-upaya yang terus dilakukan, situasi keamanan di wilayah operasi terus terjaga,” tuturnya. (Antara)