Kendari, gemasulawesi – Polda Sulawesi Tenggara menerjunkan 200 personel untuk mengamankan pendaftaran peserta bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024.
Irjen Pol. Dwi Irianto, yang merupakan Kapolda Sulawesi Tenggara, menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan di sekitar tempat pendaftaran bakal calon kepala daerah itu untuk memastikan keamanan dan juga ketertiban yang optimal.
Irjen Pol. Dwi Irianto menyatakan kurang lebih sekitar 200 personel kepolisian yang terdiri dari gabungan personel Polda Sulawesi Tenggara dan Polresta Kendari untuk melakukan pengamanan di kantor KPU Provinsi dan KPU Kota Kendari.
“Polda Sultra akan selalu siap jika dibutuhkan tambahan personel dalam pengamanan menjaga kondusifitas seperti ketertiban dan keamanan, mencegah gangguan atau kekacauan pada pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2024,” ujarnya.
Dia melanjutkan kemudian pihaknya akan terus mengirimkan penambahan personel pengamanan jika dibutuhkan, karena hal itu telah disiapkan jauh hari sebelumnya.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan jadi, selama proses pendaftaran bakal calon kepala daerah, yaitu tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
“Personel yang ada telah disebar pada berbagai titik strategis guna mencegah terjadinya gangguan keamanan,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mengimbau para calon pendukung dan simpatisan bakal calon kepala daerah yang datang di KPU agar tetap menjaga kondusifitas selama proses pendaftaran.
“Agar Kota Kendari yang sama-sama kita cintai ini dapat tetap aman, tertib dan juga kondusif,” pungkasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai menyusun rencana pembangunan kepariwisataan kawasan Teluk Kendari.
Muhammad Yusup, yang merupakan Pj Wali Kota Kendari, mengatakan pada hari Selasa, tanggal 27 Agustus 2024, penyusunan rencana itu dilakukan dengan melaksanakan seminar awal fasilitasi perencanaan daya tarik wisata kawasan Teluk Kendari, yang membahas lebih detail pembangunan kepariwisataan. (Antara)