Pj Gubernur Sulbar Sebut Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Menjadi Penyumbang Terbesar untuk Pembangunan Ekonomi Sulawesi Barat

Ket. Foto: Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, Menyampaikan Kehutanan, Perikanan dan Pertanian Menjadi Penyumbang Terbesar untuk Pembangunan Ekonomi Sulbar
Ket. Foto: Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, Menyampaikan Kehutanan, Perikanan dan Pertanian Menjadi Penyumbang Terbesar untuk Pembangunan Ekonomi Sulbar Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulbar)

Mamuju, gemasulawesi – Sektor perikanan, kehutanan, dan perikanan menyumbang 44,59 persen PDRB atau Pendapatan Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Barat.

Bahtiar Baharuddin, yang merupakan Pj Gubernur Sulawesi Barat, mengatakan pertanian, kehutanan dan juga perikanan sebesar 44,59 persen penyumbang paling besar PDRB Sulawesi Barat sehingga sektor itu menjadi penyumbang paling besar untuk pembangunan ekonomi Sulawesi Barat.

Bahtiar Baharuddin menyebutkan selama 3 bulan menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah banyak mengalokasikan anggaran pembangunan untuk sektor itu agar mengalami peningkatan.

Baca Juga:
Sebagai Upaya Mewujudkan Sulteng Provinsi dengan Indeks Kerukunan Tertinggi, Sosialisasi Moderasi Beragama Terus Digencarkan di Kabupaten Banggai

Dia menyampaikan komoditas pertanian dan kehutanan, yaitu kepala, kakao, jagung dan juga pisang akan terus dikembangkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk membangun ekonomi Sulawesi Barat.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan mengalokasikan anggaran APBD 2025 untuk meningkatkan sumber daya manusia petani dan juga nelayan agar lebih maksimal mengelola komoditi pada sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Selain itu, juga akan mengalokasikan APBD atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk pengadaan sarana dan pra sarana yang dibutuhkan petani dan nelayan meningkatkan sektor itu.

Baca Juga:
Trafo 2 di Gardu Induk Pamona Kabupaten Poso Mulai Dipersiapkan untuk Mendukung Optimalisasi Kehandalan Kelistrikan di Sulteng

Jeffriansyah DSA, yang merupakan akademisi Universitas Muhammadiyah Kabupaten Mamuju, meminta agar Gubernur Sulawesi Barat tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Tetapi juga berupaya mengatasi inflasi,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan inflasi di Provinsi Sulawesi Barat harus diturunkan, begitu juga dengan pengangguran harus diatasi dengan membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian dan perikanan untuk masyarakat.

Baca Juga:
Salah Satu Syarat Pencalonan Pilkada, 5 Bapaslon Kepala Daerah Parigi Moutong Mengikuti Pemeriksaan Kesehatan di RS Anutapura Palu

“Tingginya harga kebutuhan pokok tidak terjangkau masyarakat di Sulawesi Barat dan telah menyebabkan kemiskinan ekstrem meningkat 0,71 persen atau sekitar 1,45 persen di tahun ini,” katanya.

Dia menambahkan dan membuat kemiskinan ekstrim Provinsi Sulawesi Barat paling tinggi di Indonesia sehingga inflasi harus diturunkan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Jika Menjadi Bupati dan Wabup Parigi Moutong, Pasangan Membara Berkomitmen Membuka Peluang Investasi

Pasangan Membara berkomitmen membuka peluang investasi apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong.

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara Nyatakan Upaya Kolaboratif Berbagai Pihak Penting untuk Menjaga Kelestarian Situs Jejak Tapak Tangan Pra Sejarah

Upaya kolaboratif berbagai pihak, disebutkan Pemkab Morut, penting untuk menjaga kelestarian situs jejak tapak tangan pra sejarah.

Pemerintah Provinsi Sulteng Memperkuat Sinergi dan Kolaborasi dalam Meningkatkan Pengelolaan Perikanan yang Berkelanjutan

Sinergidan juga kolaborasi dalam meningkatkan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Detik-Detik Aksi Heroik Anggota Polisi dan Dishub Jakarta Selamatkan Pengendara Motor yang Hampir Pingsan di Kawasan Semanggi Viral

Polisi dan Dishub Jakarta viral karena aksi heroiknya menyelamatkan pengendara motor yang hampir pingsan di Semanggi.

Waduh! Anggota Polisi di Jakarta Timur Terkena Siraman Air Keras Saat Berusaha Membubarkan Tawuran, Begini Kondisinya Sekarang

Kepolisian menghadapi serangan air keras saat membubarkan tawuran di Cipinang. Korban mengalami luka serius, penyelidikan masih berlangsung.

Berita Terkini

wave

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.


See All
; ;