Jakarta Utara, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan beruntun yang tragis terjadi di kawasan Plumpang, Jakarta Utara.
Insiden ini melibatkan truk tangki bahan bakar gas (BBG) yang menabrak sejumlah kendaraan lain.
Akibat kejadian ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara tujuh orang lainnya terluka parah.
Tragedi ini terjadi pada Rabu malam dan segera menjadi perhatian warga sekitar serta pengguna jalan yang menyaksikan dampak dari kecelakaan tersebut.
Gatot Sulaeman, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara, mengonfirmasi bahwa lima korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
“Lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini,” ujar Gatot pada Kamis, 5 September 2024.
Selain itu, tujuh korban lainnya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut saksi mata, truk tangki BBG yang mengalami kecelakaan tersebut melaju di jalur yang cukup padat kendaraan.
Truk tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berusaha membantu para korban yang terjebak dalam kendaraan yang ringsek.
Di antara para korban, banyak pengendara yang tidak menyangka insiden fatal tersebut terjadi begitu cepat.
Jalanan yang biasa dilewati tiba-tiba berubah menjadi lokasi penuh puing-puing dan kendaraan rusak parah.
Baca Juga:
Diselenggarakan oleh Bawaslu, Pj Bupati Pinrang Mengikuti Rakor Sentra Penegakan Hukum Terpadu
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono, memberikan penjelasan awal mengenai penyebab kecelakaan.
Menurutnya, dugaan sementara adalah pengemudi truk tangki tersebut mengalami serangan jantung saat mengemudi, yang membuatnya hilang kendali dan menabrak kendaraan di sekitarnya.
"Dugaan awal, pengemudi mengalami serangan jantung sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraan," ungkap Donni.
Meski demikian, Donni menekankan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apa yang benar-benar menyebabkan kecelakaan tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara.
Kecelakaan beruntun ini pun menjadi viral di media sosial setelah rekaman video kejadian diunggah oleh beberapa pengguna internet.
Banyak warganet yang menyampaikan belasungkawa dan turut prihatin atas insiden tragis tersebut.
Beberapa netizen juga mempertanyakan kondisi kesehatan pengemudi truk tangki BBG, apakah ia seharusnya tidak beroperasi mengingat risikonya yang besar.
Hingga saat ini, polisi terus mendalami penyebab kecelakaan beruntun di Plumpang tersebut.
Mereka juga akan meninjau rekam medis pengemudi truk serta memeriksa kondisi fisik kendaraan untuk memastikan apakah faktor teknis turut berkontribusi dalam kecelakaan ini.
“Lebih detilnya nanti akan disampaikan setelah penyelidikan selesai,” tutup Donni Bagus Wibisono.
Insiden ini mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga kondisi fisik, terutama bagi para pengemudi kendaraan besar seperti truk tangki, yang memiliki risiko tinggi ketika melaju di jalanan yang padat. (*/Shofia)