Tangerang, gemasulawesi - Kematian pasangan suami istri (pasutri) lansia di Perumahan Cipondoh, Tangerang, telah mengguncang masyarakat setempat dan memicu penyelidikan mendalam oleh Polres Metro Tangerang Kota.
Penemuan ini semakin rumit setelah polisi menemukan sebuah buku catatan yang berisi informasi penting mengenai warisan dan instruksi khusus dari korban.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, saat tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan sebuah buku yang mencatat perihal warisan.
Buku ini tidak hanya memuat informasi mengenai harta yang bisa diambil oleh keluarga, tetapi juga mencantumkan pesan-pesan terakhir dari korban.
Dalam catatan tersebut, korban menyebutkan bahwa masih memiliki utang yang harus dibayar dan menginstruksikan agar jenazahnya dikremasi dengan abunya dibuang ke laut.
Temuan ini menambah lapisan misteri pada kasus kematian pasangan lansia tersebut.
Pasangan lansia ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumah mereka. Istri ditemukan dengan lima luka tusukan di tubuhnya, sementara suaminya memiliki dua luka tusukan di bagian perut.
Istri ditemukan terbaring di atas tempat tidur, sedangkan suami ditemukan duduk di lantai dengan pisau tergeletak di bawahnya. Penemuan ini menunjukkan adanya tindakan kekerasan berat menggunakan benda tajam.
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Autopsi bertujuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai jenis luka dan kemungkinan penyebab kematian.
“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan belum bisa memberikan kesimpulan definitif mengenai penyebab kematian. Hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Puslabfor dan kedokteran kepolisian akan memberikan gambaran lebih jelas,” ungkap Zain.
Pihak kepolisian juga sedang mendalami latar belakang kehidupan korban untuk menentukan apakah kematian ini terkait dengan masalah dalam rumah tangga atau faktor eksternal lainnya.
Selain itu, keterangan dari saksi-saksi dan hasil dari penyelidikan laboratorium akan menjadi kunci untuk mengungkap motif di balik kematian tragis ini.
Masyarakat setempat pun mulai berspekulasi mengenai penyebab kematian pasangan lansia ini.
Kasus ini juga menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga, mengingat keduanya dikenal sebagai sosok yang tenang dan jarang menimbulkan masalah.
Polres Metro Tangerang Kota berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan memberikan penjelasan lengkap kepada publik setelah seluruh fakta dan bukti terkumpul. (*/Shofia)