Tidak Terima Pelaku UMKM Kritik Panitia Kegiatan Harhubnas di Facebook, Istri Kadishub Parigi Moutong Usir Pedagang

Ket Foto: Tangkap Layar Status Medsos FB Milik Yhuni Tagunu Pelaku UMKM Kritik Panitia Harhubnas
Ket Foto: Tangkap Layar Status Medsos FB Milik Yhuni Tagunu Pelaku UMKM Kritik Panitia Harhubnas Source: (Foto/Tangkap Layar FB Yhuni Tagunu)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Sejumlah pedagang di kota Parigi keluhkan pungutan 100 ribu untuk pelaku UMKM dalam perhelatan kegiatan Hari Perhubungan Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Parigi moutong.

Kondisi tersebut diketahui setelah salah satu pelaku UMKM curhat akun media sosialnya terkait tidak profesionalnya pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi moutong dalam mengatur persoalan pelaku UMKM.

“Tacolo penjual di kantor Perhubungan le, rupa ta prank semua. So bayar uang pendaftaran 100 ribu kong depe pengunjung boleh mo hitung, dapat info mo rame sekali, karena Se-Provinsi mo datang. Bayangkan ee se-Provinsi (tantu rame dong), tapi sampai sekarang sunyi,” keluh salah seorang pelaku UMKM, Yhuni Tagunu Sabtu, 14 Januari 2024.

Dalam statusnya menyebutkan penjual ada 50 tenda kurang lebih sementara pembeli hanya kurang lebih sepuluh orang yang datang.

Baca Juga:
Terkait Putusan TMS Amrullah, KPU Parigi Moutong Persilahkan Bapaslon Tempuh Upaya Hukum

“Akhirnya Cuma torang sesama penjual baku bei jualan,” ketusnya.

Masih dalam status medsosnya, Yuni mengatakan mereka sempat ingin berkoordinasi dengan panitia melalui Whatsapp Grup sayangnya tidak digubris.

Tidak hanya sampai disitu, akibat statusnya di Medsos, tiba-tiba Istri Kepala Dinas Perhubungan mendatangi stand penjualan pelaku UMKM mencari Yuni Tagunu.

“Yang mana Yhuni Tagunu? Kalau tidak senang keluar (istri kadishub,red). Saya kira juga mo datang bicara dari hati ke hati padahal cuma datang bauser sampe so bilang kita tiada etika,” cuit Yhuni tagunu pada status medsosnya.

Baca Juga:
Politisi PDI P Rieke Diah Pitaloka Gaungkan Tagar Justice for Nyoman Sukena yang Terjerat Kasus Pidana Akibat Pelihara Landak

Kontan status medsos dari Yhuni tagunu mendapatkan tanggapan dari rekan-rekannya sesame pelaku UMKM di Parigi.

“Hama baru aktif kita, so naik sakit kepala kita le baru ini kita baku bantah so kaya orang gila. Cape kasian ini, belum hilang torang PE cape ba atur barang Kong cuma di usir percuma. Coba kalau bicara baik2 Torang ini manusia pasti tau diri kalau dikase paham dan dikase mengerti ini kalau di usir bagini biar bagaimana torang ba gas semua,” sentil akun facebook Tika S***

“ya Allah macam terbayang2 semua yang terjadi tadi le pelucu kita rasa dia sangka Torang dia usir mo Tako hama ngana menyala Torang Kase meledak,” masih kata akun facebook Tika S*** pada status medsos Yhuni Tagunu.

“Ini karena mereka tdk rasakan ada di posisi penjual. Semoga semua teman-teman yang sedang berjuang dengan jualan bisa laris manis dagangannya dimana pun kalian berniaga,” tutur akun facebook Una Nd***

Sementara itu Kepala Dinas Pehubungan Parigi moutong, Syamsu Nadjamudin yang coba dikonfirmasi via WA terkait persoalan tersebut hingga berita ini diterbitkan belum ada memberikan tanggapan. (Abdul Main)

...

Artikel Terkait

wave

Diawali dengan Jalan Sehat, Pencanangan Hari Perhubungan Nasional 2024 Tingkat Provinsi Gorontalo Berlangsung Meriah

Pencanangan Hari Perhubungan Nasional tahun 2024 atau Harhubnas 2024 tingkat Provinsi Gorontalo berlangsung dengan meriah.

Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Menghadiri Pengukuhan dan Rakerwil Pemuda Muhammadiyah

Acara pengukuhan dan Rakerwil Pemuda Muhammadiyah Gorontalo dihadiri oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda.

Sebanyak 85 Anggota DPRD Provinsi Sulsel Terpilih Dijadwalkan Mengikuti Pelantikan pada Hari Selasa

Pelantikan 85 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan dilangsungkan pada hari Selasa.

Dinkes Provinsi Gorontalo Gelar Workshop Pemberian Informasi tentang Imunisasi IPV Dosis Kedua

Workshop Pemberian Informasi tentang Imunisasi IPV Dosis Kedua diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Insiden Brutal dalam Laga PON XXI 2024! Wasit Terkapar Pingsan Usai Dihantam Pemain dari Sulawesi Tengah Gegara Masalah

Pemain dari Sulawesi Tengah pukul wasit hingga pingsan dalam laga PON Aceh-Sumut. Aceh menang walkout.

Berita Terkini

wave

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.


See All
; ;