Nizar Rahmatu Sebut Masyarakat Jangan Selalu Dijadikan Objek Meningkatkan PAD, Pemerintah Harus Hadir Dengan Inovasi

Ket Foto: Nizar Rahmatu bakal Calon Bupati Parigi moutong paparkan visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih nanti
Ket Foto: Nizar Rahmatu bakal Calon Bupati Parigi moutong paparkan visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih nanti Source: (Foto/gemasulawesi/Arif Budiman)

Parigi moutong, gemasulawesi - Bakal Calon Bupati Nizar Rahmatu berjanji tidak akan menjadikan Masyarakat sebagai objek untuk meningkatkan PAD Kabupaten Parigi Moutong.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Podcast gemasulawesi Sabtu, 21 September 2024 dalam bincang yang dipandu Host Faradiba Zaenong.

“Tidak boleh cari uang sama rakyat, berdosa kita nanti, jangan berlaku dzolim kepada mereka, mereka harus menjadi yang menikmati pembangunan ini secara utuh,” ungkapnya.

Banyak cara kata dia, yang bisa digunakan untuk meningkatkan PAD, misalnya melalui perusda atau BUMD.

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Misalnya kata dia, menjual beras Parigi moutong dengan branding yang dikuatkan dengan hasil penelitian tertentu secara ilmiah.

“Saya sudah tanya pada dokter ternyata dalam kandungan beras kita itu ada obat untuk penyakit asam urat dan jantung. Jika kita manfaatkan informasi itu dalam hal pemasaran tentu akan menjadi branding yang sangat menjual,” urainya.

Perusda kata Nizar Rahmatu, akan menjadi elemen penting yang wajib ada dalam pemerintahannya kedepan.

Apalagi kata dia, selain persoalan beras, teluk tomini juga tekenal dengan keberadaan ikan kembung yang dikenal sangat kaya kandungan omega 3.

Baca Juga:
Pilkada Parigi Moutong 2024, DPP PKS Telah Menyatakan Dukungannya terhadap Pasangan Nizar Rahmatu dan Ardi Kadir

“Omega 3 yang dihasilkan oleh ikan kembung itu lebih tinggi dibanding dengan ikan salmon. Modal pabrik untuk membuat kapsul omega 3 yang dibutuhkan dunia itu hanya kisaran 1,3 Milyar kok,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk itu bisa dikelola oleh Perusda tanpa perlu memberikan penyertaan modal yang ujung-ujungnya nanti akan membebani APBD.

“Kita pakai mitra untuk mengembangkan itu, kita akan membangun bisnis plan yang menjanjikan dan bisa menarik minat investor berinvestasi di Parigi moutong. Daripada uang mereka menganggur lebih baik dia investasikan ke daerah kita kan?” pungkasnya. (fan)

...

Artikel Terkait

wave

Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Bakal calon Bupati Parigi moutong berkomitmen membangun mesjid agung dan gedung Islamic Center jika terpilih nanti.

Pemprov Sulteng Berupaya Memperkuat Ekosistem Koperasi untuk Lebih Berkontribusi dalam Meningkatkan Perekonomian

Ekosistem koperasi diupayakan diperkuat oleh Pemprov Sulteng untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian.

Sebanyak 28 KK Warga Transmigran Asal Jabar Diterima Pemprov Sulbar untuk Ditempatkan di Pasangkayu dan Mamuju Tengah

Pemprov Sulawesi Barat menerima 28 KK warga transmigran asal Jawa Barat untuk ditempatkan di Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Dalam Upaya Mendukung UMKM, Kanwil Kemenkumham Sulteng Hadirkan Layanan KI di Kegiatan Banggai Government Expo

Layanan kekayaan intelektual di kegiatan Banggai Government Expo 2024 dihadirkan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.

KPU Sigi Menetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 193502 Pemilih dengan 471 TPS

KPU Sigi menetapkan daftar pemilih tetap untuk Pilkada 2024 sebanyak 193.502 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 471 TPS.

Berita Terkini

wave

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.


See All
; ;