Sejak Senin Dini Hari hingga Pagi, Gunung Merapi Mengeluarkan 11 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya

Ket. Foto: Gunung Merapi Dilaporkan Mengeluarkan 11 Kali Guguran Lava
Ket. Foto: Gunung Merapi Dilaporkan Mengeluarkan 11 Kali Guguran Lava Source: (Foto/GMaps/Satriyo Baskara)

Sleman, gemasulawesi – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi menunjukkan intensitas yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir.

Sejak hari Senin, tanggal 30 September 2024, dini hari hingga pagi tadi, Gunung Merapi teramati mengeluarkan 11 kali guguran lava ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG menyampaikan visual Gunung Merapi jelas.

Baca Juga:
Tinggi Kolom Letusan 400 Meter di atas Puncak, Gunung Semeru Dilaporkan Kembali Erupsi Senin Pagi

“Asap kawah dengan tekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas yang tipis dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah,” kata mereka.

Dalam keterangan resminya, BPPTKG menyampaikan teramati 11 kali guguran lava Gunung Merapi ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

BPPTKG menyatakan potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya mencakup Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga:
Babi Hutan Serang Warga di Padang Pariaman Setelah Terpojok Rumah, Penolong Jadi Sorotan Karena Cuma Bisa Panik

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro dengan jarak sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif Gunung Merapi dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah dengan potensi bahaya.

Baca Juga:
Pj Sekda Kabupaten Gorontalo Sebut Pariwisata Menjadi Sektor Prioritas dalam Kemajuan dan Pengembangan Desa

BPPTKG menyampaikan untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan atau aktivitas apa pun di daerah potensi bahaya.

“Dan mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran atau APG terutama ketika terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” ujar mereka.

Warga juga diminta agar melakukan antisipasi terhadap gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca Juga:
OJK Sulutgomalut Sebut Fungsi Intermediasi Perbankan Sulawesi Utara Dinilai Stabil hingga Juni 2024

Di sisi lain, sebelumnya, BPPTKG memastikan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada hari Rabu, tanggal 18 September 2024 tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DI Yogyarakarta dan Jawa Tengah.

Agus Budi Santoso, yang merupakan Kepala BPPTKG, mengatakan guncangan gempa memang dapat mengganggu kestabilan kubah lava, tetapi gempa di Jawa Barat kemarin cukup jauh dan tidak terasa guncangannya di sekitar Gunung Merapi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Tinggi Kolom Letusan 400 Meter di atas Puncak, Gunung Semeru Dilaporkan Kembali Erupsi Senin Pagi

Gunung Semeru di Lumajang yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa kembali mengalami erupsi pada hari Senin pagi tadi.

Babi Hutan Serang Warga di Padang Pariaman Setelah Terpojok Rumah, Penolong Jadi Sorotan Karena Cuma Bisa Panik

Kronologi seorang warga diserang secara brutal oleh babi hutan yang masuk ke pemukiman di Padang Pariaman, Sumatera Barat

Pj Sekda Kabupaten Gorontalo Sebut Pariwisata Menjadi Sektor Prioritas dalam Kemajuan dan Pengembangan Desa

Disebutkan Pj Sekda Kabupaten Gorontalo bahwa pariwisata menjadi sektor prioritas dalam kemajuan dan pengembangan desa.

OJK Sulutgomalut Sebut Fungsi Intermediasi Perbankan Sulawesi Utara Dinilai Stabil hingga Juni 2024

Kepala OJK Sulutgomalut menyampaikan hingga Juni 2024, fungsi intermediasi perbankan Sulawesi Utara dinilai stabil.

Viral Aksi Pria Menyamar Jadi TNI Gadungan dengan Seragam Dinas Lengkap di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Ini Sosoknya

Pria berpura-pura menjadi anggota TNI ditangkap di Monas, Jakarta, viral setelah beraksi mengenakan seragam dinas.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;