Jakarta, gemasulawesi - Baru-baru ini, aksi seorang pria yang menyamar sebagai anggota TNI Angkatan Laut dengan pangkat Letnan Dua viral di media sosial.
Aksi pria berinisial JGK menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa ia berani tampil di tengah puluhan ribu pasukan TNI yang sedang mempersiapkan upacara HUT TNI ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Keberaniannya ini tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga memicu berbagai reaksi di masyarakat.
Dalam video yang beredar dan menjadi viral pada Minggu, 29 September 2024, JGK terlihat mengenakan seragam dinas TNI yang dibelinya seharga Rp500.000 di Pasar Turi.
Baca Juga:
Terungkap! Penambangan Emas Ilegal di Kalimantan oleh WNA China Rugikan Negara hingga Rp1,02 Triliun
Ia mengaku datang ke Monas untuk mengikuti gladi bersih upacara peringatan hari jadi TNI, yang akan diadakan pada 5 Oktober 2024.
JGK menjelaskan bahwa ia pernah mengikuti seleksi Pa PK TNI pada Oktober 2023 tetapi tidak berhasil.
Keinginan untuk merasakan atmosfer acara militer tampaknya mendorongnya untuk nekat mengenakan seragam tersebut, meskipun ia tidak memiliki kewenangan untuk melakukannya.
Aksinya yang nekat ini langsung menarik perhatian netizen, dan berbagai komentar pun bermunculan di media sosial.
Salah satu komentar dari akun TikTok @andapbridgeston1 menekankan keheranan, "Di tengah-tengah puluhan ribu pasukan TNI di Monas, kok bisa ya gadungan berani munculkan diri mau nyari penyakit?"
Ungkapan tersebut mencerminkan kekecewaan dan kekhawatiran masyarakat terhadap penyalahgunaan atribut militer oleh individu yang tidak berwenang.
Namun, petualangan JGK tidak bertahan lama. Sekitar pukul 16.50 WIB, ia ditangkap oleh Letkol Pom Mansur, Kasat Gakkum Puspom TNI, saat sedang berjalan menuju Halte Juanda, dekat Masjid Istiqlal.
Saat ditangkap, ia juga kedapatan membawa minuman keras tradisional merek Moke, yang diperoleh dari seseorang saat tiba di Monas.
Baca Juga:
Usut Kasus Pembubaran Acara Silaturahmi Diaspora di Kemang Jakarta Selatan, 2 Tersangka Ditahan
Meskipun JGK mengaku tidak meminumnya, barang tersebut menambah catatan negatif dalam aksinya.
Setelah ditangkap, JGK diserahkan kepada Posko Kodim 0501 Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan atribut militer serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan integritas di lingkungan militer.
Di media sosial, aksinya pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyayangkan aksi pelaku.
Baca Juga:
Aksi Brutal 3 Pria di Banyuwangi Resahkan Warga, Rusak hingga Curi Properti di Beberapa Sekolah
"Kok ya berani-beraninya berpura-pura ikut upacara, kan ortumu yang malu atas kelakuanmu. Biar apa coba, biar viral gitu. Lebih baik belajar yang bener lagi," komentar akun @sp***.
Dengan adanya kejadian seperti ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menggunakan atribut yang bukan miliknya, terutama menjelang perayaan HUT TNI ke-79 yang melibatkan 100 ribu prajurit.
Penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk mencegah aksi serupa terjadi di masa mendatang. (*/Shofia)