Nganjuk, gemasulawesi - Insiden kecelakaan kembali terjadi di perlintasan kereta api di Desa Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebuah mobil pick-up yang mengangkut bawang mogok di tengah rel dan tak sempat bergerak sebelum tertabrak oleh Kereta Api Gajayana.
Kereta tersebut melayani rute perjalanan dari Malang menuju Stasiun Gambir, Jakarta.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.16 WIB, ketika KA Gajayana melaju dengan kecepatan penuh.
Baca Juga:
Usut Kasus Pembubaran Acara Silaturahmi Diaspora di Kemang Jakarta Selatan, 2 Tersangka Ditahan
Meski terlihat menegangkan, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pengemudi pick-up, yang belum diketahui identitasnya, berhasil menyelamatkan diri tepat waktu sebelum kereta menabrak kendaraannya.
Setelah tertabrak, mobil pick-up mengalami kerusakan yang sangat parah.
Kendaraan tersebut hancur di beberapa bagian akibat kerasnya benturan dengan lokomotif kereta.
Baca Juga:
Aksi Brutal 3 Pria di Banyuwangi Resahkan Warga, Rusak hingga Curi Properti di Beberapa Sekolah
Sementara itu, bagian depan lokomotif KA 55 Gajayana juga mengalami kerusakan cukup signifikan, memaksa kereta api tersebut berhenti sejenak untuk melakukan perbaikan darurat di lokasi.
Kerusakan ini berdampak pada jadwal perjalanan kereta, menyebabkan keterlambatan bagi para penumpang yang menunggu di stasiun berikutnya.
Setelah kejadian, petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama dengan aparat setempat segera melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi.
Mobil pick-up yang ringsek berhasil dievakuasi dari perlintasan, dan jalur kereta api kembali dibuka setelah proses perbaikan selesai dilakukan.
Tim KAI juga melakukan pengecekan terhadap kondisi rel untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta selanjutnya.
Rekaman detik-detik kecelakaan tersebut segera menyebar luas di media sosial, salah satunya seperti unggahan di akun Instagram @fakta.indo pada Minggu, 29 September 2024.
Video yang diambil oleh warga sekitar menunjukkan bagaimana mobil pick-up tersebut tertabrak keras oleh kereta api yang melaju.
Banyak warganet yang merasa lega karena tidak ada korban jiwa, meskipun insiden itu terlihat sangat menegangkan.
Namun, kejadian ini memicu diskusi tentang keselamatan di perlintasan kereta api.
Banyak pengguna internet mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara yang melintas di rel kereta api, terutama di lokasi-lokasi yang minim pengamanan atau tidak memiliki palang pintu otomatis.
"Bahaya banget wee, untung ngga meledak," komentar akun @rhe***.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi pihak berwenang untuk lebih memperhatikan perlintasan yang berisiko tinggi, demi mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa mendatang.
Baca Juga:
Militer Penjajah Israel Klaim Serangan Udara Menewaskan Kepala Infrastruktur Hamas
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab mogoknya kendaraan pick-up tersebut di rel kereta.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kemungkinan terjadi kerusakan mesin pada kendaraan, yang membuatnya tidak bisa bergerak dari tengah perlintasan.
Meski begitu, investigasi lebih lanjut akan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Kecelakaan di perlintasan kereta api bukanlah hal yang baru di Indonesia, namun setiap insiden tetap memberikan pelajaran penting tentang pentingnya keselamatan di area perlintasan, baik bagi pengemudi kendaraan maupun bagi operator kereta api.
Baca Juga:
Gerkatin Provinsi Gorontalo Mengadakan Perayaan Akbar Hari Bahasa Isyarat Internasional
Dengan kejadian ini, diharapkan pengemudi kendaraan lebih berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraannya sebelum melintasi perlintasan kereta api untuk menghindari kecelakaan serupa. (*/Shofia)