Pemda Parigi Moutong Diminta Siapkan Tempat Isolasi Covid19 Terpusat

<p>Foto: Illustrasi tempat perawatan pasien covid19.</p>
Foto: Illustrasi tempat perawatan pasien covid19.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=WlvEQMPNfwQ[/embedyt]

Gemasulawesi- Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diminta untuk segera menyiapkan tempat isolasi covid19 terpusat, guna menindak lanjuti instruksi gubernur bagi pasien terkonfirmasi virus corona.

“Tim Satgas harus secepatnya bergerak mencari solusi dalam rangka pengendalian penularan covid19,” ungkap Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja saat dihubungi, Jumat 13 Agustus 2021.

Dia menilai, apa yang disampaikan Gubernur terkait tempat isolasi covid19 terpusat, cukup efektif dalam penanganan dan upaya pengendalian penyebaran virus corona.

Baca juga: Pemerintah Diingatkan Tidak Sembunyikan Kasus Covid 19 Pada Anak

Olehnya, gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) milik Pemda Parigi Moutong cocok dijadikan sebagai tempat isolasi covid19 terpusat.

Pasalnya, sebelumnya bangunan itu juga sempat dijadikan sebagai tempat isolasi covid19 terpusat.

“Melihat situasi saat ini penularan virus corona di Parigi Moutong masih cukup tinggi, maka pemerintah setempat segera mengambil langkah-langkah strategis, agar penanganan lebih efektif dan optimal,” ujarnya.

Baca Juga: Maklumat Pelayaran Kemenhub: Waspadai Gelombang dan Cuaca Ekstrem

Selain itu, DPRD juga meminta agar tim Satgas penanganan covid19 kabupaten memberikan penguatan kepada komando Satgas tingkat kecamatan dan desa, dalam rangka menindaklanjuti arahan Gubernur.

“Artinya lebih cepat penyiapan tempat isolasi pasien covid19, lebih bagus lagi. Supaya perangkat-perangkat diperlukan sudah tertata untuk siap digunakan,” kata dia.

Baca juga: Parimo Siapkan Dua Hektar Lahan Pemakaman Jenazah Covid 19

Dua lokasi pemakaman jenazah covid19

Dia menambahkan, DPRD dan Pemda Parigi Moutong saat ini sedang mengupayakan lahan untuk lokasi pemakaman jenazah covid19.

Ada dua lokasi menjadi alternatif, yakni lahan di Desa Jono dan Desa Parigimpu, Kecamatan Parigi Barat.

Oleh karena itu, guna penentuan lokasi pemakaman, maka perlu dilakukan peninjauan teknis tim Satgas covid19 kabupaten untuk penentuan lokasi mana yang dianggap layak digunakan.

“Lahan itu milik masyarakat. Jika nanti sudah ditentukan lokasi yang layak, maka tentu dilakukan terlebih dahulu pembebasan lahan dan masing-masing lahan itu memiliki luas kurang lebih dua hektare,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemkab Parigi Moutong berencana membagi rayon dalam rangka untuk perawatan pasien terpapar covid19.

Hal itu dilakukan, mengingat wilayah kabupaten cukup luas. Sehingga, alternatif dilakukan dengan membagi zona agar masyarakat dapat terlayani dengan baik.

Baca juga: Ratusan Pasien Meninggal Saat Isoman di Yogyakarta

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Kemendikbud Minta Mutahirkan Data Penerima Bantuan Kuota Pelajar

Kemendikbud-Ristek, menginstruksikan setiap satuan pendidikan memutakhirkan data penerima bantuan kuota pelajar termin kedua.

Pemkot Palu Dapat Apresiasi Capaian Realisasi APBD 2021

Pemkot Palu, Sulawesi Tengah, satu dari dalam lima provinsi, lima kabupaten dan lima kota mendapatkan apresiasi capaian realisasi APBD 2021.

Pedagang Musiman Umbul-Umbul Keluhkan Omset Menurun Akibat Pandemi

Pedagang musiman umbul-umbul jelang perayaan HUT RI Ke-79 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, keluhkan penurunan omset akibat covid19.

Pemda Parigi Moutong Akan Rekrut Relawan Penanganan Covid19

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan rekrut relawan penanganan covid19. Menyusul mulai meningkatnya Tenaga Kesehatan (Nakes).

Parigi Moutong Rekomendasi Dua Titik Wilayah Pertambangan Rakyat

Parigi Moutong rekomendasi dua titik Wilayah Pertambangan Rakyat. Dari 29 titik usulan Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;