Seorang Karyawan di Pakuhaji Tangerang Terluka Parah Usai Ditusuk Rekan Kerjanya Sendiri, Ini Pemicunya

Karyawan di Tangerang ini ditusuk rekan kerjanya akibat sakit hati, pelaku ditangkap setelah melarikan diri.
Karyawan di Tangerang ini ditusuk rekan kerjanya akibat sakit hati, pelaku ditangkap setelah melarikan diri. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Tangerang, gemasulawesi - Seorang karyawan bernama Ambo (29) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh rekannya sendiri.

Insiden penganiayaan ini terjadi di Jalan Kampung Kalibaru, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. 

Di mana pelaku, berinisial DAN (29), menusuk korban menggunakan senjata tajam jenis pisau di bagian perut bawah sebelah kanan. 

Akibat serangan tersebut, Ambo mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:
Tragis! Pria Membakar Diri di Depan SPBU Pertamina Pondok Kacang Tangerang Selatan Setelah Cekcok dengan Istrinya

Kapolsek Pakuhaji, AKP Kuswadi, menjelaskan bahwa penganiayaan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati pelaku. 

Menurut pengakuan Kuswadi, DAN merasa tersingkir karena sering dilaporkan oleh korban kepada atasan terkait kinerjanya yang dianggap buruk. 

“Motifnya sakit hati, pelaku menusuk bagian perut bawah sebelah kanan korban menggunakan pisau yang mengakibatkan korban harus dilarikan ke RS untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap Kuswadi dalam keterangannya pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Hal ini menyoroti dinamika yang sering terjadi di tempat kerja, di mana persaingan dan ketidakpuasan dapat berujung pada tindakan kekerasan.

Baca Juga:
Usut Kasus Kematian Pasutri Lansia di Cipondoh Tangerang, Polisi Beberkan Sejumlah Fakta Baru

Dalam kejadian tersebut, setelah melakukan penusukan, kedua pelaku, termasuk rekan pelaku bernama D alias Kuro (29), melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

Mereka berupaya untuk menghindari penangkapan dengan pergi ke tempat-tempat yang berbeda. Namun, upaya mereka untuk kabur tidak bertahan lama. 

Dalam waktu kurang dari 1×24 jam, polisi berhasil menangkap keduanya saat mereka mencoba melarikan diri dari rumahnya di kawasan Neglasari, Kota Tangerang. 

“Kami awalnya mendapat informasi dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku, dan berkat kerja sama yang baik tersebut akhirnya kami bisa menangkap keduanya,” tuturnya.

Baca Juga:
Innalillahi! Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia Usai Tertabrak Taksi Saat Mengejar Bus Telolet di Ragunan Jakarta Selatan

AKP Kuswadi menambahkan bahwa korban saat ini dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan di rumah sakit. 

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mendalami kasus ini.

Kasus ini menyoroti pentingnya penyelesaian konflik di tempat kerja dan dampak serius dari tindakan kekerasan, terutama di lingkungan profesional. 

Pelaku DAN dan D kini menghadapi tuntutan hukum yang serius, dan jika terbukti bersalah, mereka akan dikenakan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. 

Baca Juga:
Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid 19 di Kemenkes Seret Pejabat dan Pengusaha, KPK Tahan 3 Tersangka Baru, Ini Sosoknya

Ancaman hukuman penjara bagi mereka bisa mencapai lima tahun, dan polisi berkomitmen untuk memproses kasus ini secara transparan.

Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindak kekerasan, baik di lingkungan kerja maupun di tempat lain, agar tindakan serupa tidak terulang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tragis! Pria Membakar Diri di Depan SPBU Pertamina Pondok Kacang Tangerang Selatan Setelah Cekcok dengan Istrinya

Kejadian pria membakar diri di Pondok Kacang viral di medsos, tindakan ekstrem ini diduga dipicu oleh masalah rumah tangga.

Usut Kasus Kematian Pasutri Lansia di Cipondoh Tangerang, Polisi Beberkan Sejumlah Fakta Baru

Kematian pasangan suami istri di Cipondoh mengejutkan, penyelidikan mengungkap KDRT sebagai motif di balik tragedi ini.

Innalillahi! Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia Usai Tertabrak Taksi Saat Mengejar Bus Telolet di Ragunan Jakarta Selatan

Tertabrak taksi saat tengah mengejar bus telolet di kawasan Ragunan Jakarta Selatan, seorang bocah 8 tahun meninggal di tempat.

Kebakaran Hebat! Lantai 5 Mal Ciputra Jakarta Barat Hangus Dilahap Api, Operasional Ditutup Sementara

Si jago merah melahap lantai 5 Mal Ciputra, manajemen tutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut.

BEI Sebut Total Transaksi Pasar Modal di Sulawesi Utara pada Tahun Ini hingga Agustus 2024 Mencapai 3,17 Triliun Rupiah

Total transaksi pasar modal di Provinsi Sulawesi Utara pada tahun ini hingga bulan Agustus 2024 mencapai lebih dari 3 triliun rupiah.

Berita Terkini

wave

Posko Darurat Korban Kebakaran Utan Kayu Selatan Diperpanjang, Bantuan Logistik dan Makanan Disalurkan

Posko tenda diperpanjang hingga Minggu, 12 warga tetap mengungsi, bantuan sembako dan makanan siap saji telah diberikan.

Saan Mustopa Minta Evakuasi Korban Ponpes Sidoarjo Tuntas dan Transparan

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa desak pemerintah pastikan evakuasi korban ponpes Sidoarjo selesai menyeluruh dan tanpa polemik.

Menakar Pengaruh Game Online Terhadap Potensi Teroris

Game online berpotensi menjadi cikal bakal membentuk karakter-karakter teroris jika tidak dalam kontrol atau pengawasan ketat dari orang tua

Bupati Berang Lampiran Jumlah Titik WPR Dimanipulasi, Nama Wabup Parigi Moutong dan Hamka Lagala Ikut Terseret

Bupati Parigi moutong tidak terima lampiran pengusulan titik WPR dirubah oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Pemeriksaan Dapur MBG di Pulau Kelapa Pastikan Kesehatan dan Higienitas Menu Anak

Pemerintah Kepulauan Seribu mengecek dapur MBG di Pulau Kelapa untuk memastikan makanan sehat, higienis, dan aman dikonsumsi siswa.


See All
; ;