Tamansari, gemasulawesi - Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial IA ditemukan tidak sadarkan diri usai diduga menenggak minuman keras (miras) di sebuah tempat hiburan malam di Tamansari, Jakarta Barat.
Korban, yang sempat dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada dini hari saat IA dan beberapa rekannya pergi ke tempat hiburan untuk bersenang-senang.
Namun situasi berubah ketika mereka mulai mengonsumsi minuman keras.
Baca Juga:
Dendam Memuncak! Remaja 19 Tahun Nekat Tusuk Pemilik Toko Obat di Pondok Cabe karena Sakit Hati
"Ketika sampai di tempat hiburan, korban bersama dengan saksi meminum minuman keras. Mereka ditemani seorang tamu perempuan yang identitasnya tidak diketahui," jelas Ade Ary saat memberikan keterangan pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Tak lama setelah menenggak minuman keras, kondisi IA mulai memburuk. Korban tiba-tiba kehilangan kendali dan menunjukkan tanda-tanda tidak wajar.
Saksi kemudian memutuskan untuk menghubungi teman lainnya untuk membantu menjemput IA.
"Setelah sekitar 10 menit, korban mulai tidak terkontrol. Saksi segera menghubungi temannya yang lain untuk datang menjemput, tetapi saat itu kondisi korban semakin memburuk," lanjut Ade Ary.
Tak lama kemudian, IA tidak sadarkan diri dan mulai mengeluarkan busa dari mulutnya.
Menyadari kondisi ini, saksi dan teman-temannya segera membawa IA ke klinik terdekat.
Sayangnya, klinik tersebut tidak mampu menangani kondisi korban, sehingga mereka melarikan IA ke RS Husada.
Akan tetapi dalam perjalanannya saat menuju rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:
Terutama dalam Bentuk Guguran Lava, Gunung Merapi Menunjukkan Peningkatan Aktivitas Vulkanik
"Klinik tidak sanggup menangani korban, dan dalam perjalanan menuju RS Husada, korban sudah meninggal dunia," terang Ade Ary.
Kasus kematian ini kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Polsek Tamansari telah menangani kasus tersebut untuk mengungkap lebih detail penyebab kematian IA.
Polisi juga tengah berupaya mengidentifikasi perempuan yang turut berada di tempat kejadian.
Namun sejauh ini, polisi belum merilis hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait jenis minuman keras yang dikonsumsi oleh korban dan apakah terdapat unsur penyalahgunaan zat lain dalam kejadian tersebut.
Menurut Ade Ary, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti tambahan, termasuk hasil autopsi korban yang akan menjadi kunci dalam menentukan penyebab pasti kematian IA.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan korban meninggal dunia selain dari konsumsi minuman keras," tambah Ade Ary.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah dimintai keterangan oleh polisi.
Baca Juga:
Kemenkumham Sulut Melakukan Penandatanganan Kontrak Adendum Pelaksanaan Bantuan Hukum Triwulan II
Mereka berharap agar kasus ini segera terungkap dan menuntut adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Pihak kepolisian Tamansari pun kini juga melakukan pemeriksaan terhadap pengelola tempat hiburan tersebut, termasuk mengecek izin operasi dan keamanan lingkungan.
Polisi tidak menutup kemungkinan akan melakukan tindakan tegas jika ditemukan adanya pelanggaran, baik dalam hal penjualan minuman keras kepada remaja di bawah umur ataupun kelalaian dalam mengawasi pengunjung.(*/Shofia)
