Viral Pelaku Penganiayaan Penjual Martabak di Bandung yang Penuh Amarah Langsung Berubah Sopan Ketika Ditangkap Polisi

Tangkap layar video CCTV ketika seorang pria berjaket hitam melakukan penganiayaan kepada penjual martabak di Bandung Jawa Barat
Tangkap layar video CCTV ketika seorang pria berjaket hitam melakukan penganiayaan kepada penjual martabak di Bandung Jawa Barat Source: (Foto/Twitter/@ folkshittmedia)

Bandung, gemasulawesi - Pelaku penganiayaan dan pemalakan penjual martabak di Bandung, Jawa Barat berhasil diamankan Polisi.

Sebelumnya diketahui bahwa seorang pria terekam kamera CCTV melakukan penganiayaan kepada penjual martabak di Bandung.

Rekaman video CCTV pada 11 Oktober 2024 lalu tersebut viral dan dan diunggah ulang oleh salah satu akun Twitter atau X @folkshittmedia pada Minggu 13 Oktober 2024 lalu.

Pada video singkat tersebut, tampak seorang pria yang menggunakan jaket hitam cukup marah kepada penjual martabak yang menggunakan baju merah.

Baca Juga:
Sudah Ditandai Sebagai Pencuri, Wanita di Sukabumi ini Tertangkap Hingga Dapat Salam Olahraga dari Pedagang Pasar

Kemarahan tersebut menyebabkan pria jaket hitam memukul penjual martabak beberapa kali dengan cukup keras.

Menurut keterangan yang ditulis akun @folkshittmedia, pria dengan jaket hitam tersebut sedang melakukan pemalakan dan penganiayaan kepada si penjual martabak.

Dalam video tersebut, tampak si penjual martabak tidak memberikan perlawanan sama sekali ketika dipukul oleh si pria dengan jaket hitam.

Penjual martabak tampak mencoba menghindar dari pukulan pria jaket hitam, namun pria jaket hitam yang sudah dibalut kemarahan terus mendekati penjual martabak dan memukulnya.

Baca Juga:
Gelar Debat Publik Pasangan Calon Peserta Pilkada di Jakarta, Ini Alasan KPU Sulawesi Tengah

Setelah video aksi penganiayaan tersebut viral, petugas Kepolisian pun berhasil mengamankan si pria jaket hitam.

Video pengamanan si pria jaket hitam oleh pihak Kepolisian juga diunggah ulang oleh akun @folkshittmedia.

Di video tersebut, tampak si pria yang melakukan penganiayaan kepada penjual martabak tersebut tidak memakai baju.

Pelaku penganiayaan tersebut juga tampak bersikap cukup sopan dan cenderung diam, tidak bersikap garang seperti ketika ia melakukan penganiayaan kepada penjual martabak sebelumnya.

Melihat video penangkapan pelaku penganiayaan tersebut, beberapa warganet tampak heran dengan perubahan sikap si pelaku, yang awalnya garang ketika menganiaya orang namun berubah lembut ketika diamankan Polisi.

"wkwk kicep bangettt, muka memelas tapi giliran malakin orang hajar orang kaya orang jagoo," tulis balasan dari akun Twitter @ist***.

"So soan garang giliran di tangkep ciut kek kuntul mengkerut," balasan lain dari akun @vyo***.

"sebelum ketangkep aja sok jagoan, pas udh ketangkep ciut dasar," tulis balasan dari akun @sam***. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Sudah Ditandai Sebagai Pencuri, Wanita di Sukabumi ini Tertangkap Hingga Dapat Salam Olahraga dari Pedagang Pasar

Seorang wanita yang sudah dipantau sering melakukan pencurian barang di pasar Sukabumi berhasil ditangkap oleh salah satu pedagang

Pengurus IMI Diminta Pemkab Buol untuk Mendukung Olahraga Otomotif dan Pariwisata

Pemkab Buol, Sulawesi Tengah, meminta pengurus IMI atau Ikatan Motor Indonesia untuk mendukung olahraga otomotif.

Gelar Debat Publik Pasangan Calon Peserta Pilkada di Jakarta, Ini Alasan KPU Sulawesi Tengah

KPU Sulawesi Tengah menerangkan alasan mengadakan debat publik pasangan calon Pilkada Sulteng 2024 di Jakarta.

Viral! Nekat Main di Tepi Tebing, Wisatawan Asal Sumatera ini Terseret Ombak Besar di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung

Seorang pemuda dari Sumatera yang sedang belajar di Kampung Inggris Kediri, terseret ombak besar di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung

Diduga Geber-geber Knalpot Motor Bising, Pemuda di Bandung ini Jadi Target Pengeroyokan Warga Setempat

Viral beberapa pemuda di Gedebage Bandung mengeroyok satu pemuda yang diduga melakukan geber-geber knalpot motor bising

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;