Keracunan Massal! Belasan Siswa SD Bagelenan 02 di Blitar Harus Dirawat Usai Konsumsi Jeli dari Pedagang Keliling

15 siswa SD Bagelenan 02 di Blitar mengalami keracunan setelah mengonsumsi jeli dari pedagang keliling.
15 siswa SD Bagelenan 02 di Blitar mengalami keracunan setelah mengonsumsi jeli dari pedagang keliling. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Blitar, gemasulawei - Kejadian yang mengejutkan terjadi di SD Bagelenan 02, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, di mana 15 siswa mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan jeli. 

Kejadian ini berawal saat seorang siswa membeli satu kemasan jeli yang berisi 10 buah dari pedagang keliling yang berada di depan sekolahnya.

Setelah jeli tersebut dimakan bersama teman-temannya, satu jam kemudian, mereka mulai merasakan sakit perut yang cukup parah. 

Pihak sekolah langsung mengambil tindakan dengan memberikan pertolongan pertama menggunakan minyak kayu putih kepada para siswa tersebut. 

Baca Juga:
Profil Natalius Pigai, Menteri HAM yang Viral Usai Ajukan Anggaran Fantastis untuk Kementeriannya

Namun, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan siswa, mereka dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

Dari 15 siswa yang terlibat, satu orang harus dirujuk ke RSUD Srengat karena kondisinya memerlukan perhatian lebih.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus keracunan ini. 

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan ini dan telah mengamankan sisa makanan jeli yang dikonsumsi para siswa," jelasnya dikutip pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca Juga:
Setelah Dilantik, KPK Desak Menteri dan Wakil Menteri Segera Laporkan Harta Kekayaan dalam Kurun Waktu Ini

Pihak kepolisian juga meminta keterangan dari penjual jeli keliling yang menjajakan makanan tersebut. 

Dalam waktu dekat, mereka berencana melakukan uji laboratorium terhadap jeli yang disita untuk menentukan apakah ada kandungan berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan.

Kejadian keracunan ini menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap keamanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah. 

Ini menjadi pengingat bagi semua orang tua untuk lebih waspada dalam memilihkan makanan bagi anak-anak mereka, terutama jajanan yang tidak terjamin kualitasnya. 

Baca Juga:
Aksi Tiga Remaja di Depok Mencuri Jemuran Tetangganya Jadi Sorotan Publik, Polisi Turun Tangan

Danang menambahkan, "Kami akan terus mengawasi dan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini."

Di sisi lain, insiden ini juga menyoroti peran penting pihak sekolah dalam melindungi siswa dari potensi bahaya makanan. 

Pihak sekolah perlu mengedukasi siswa tentang risiko makanan yang dijajakan oleh pedagang keliling dan mengajak mereka untuk selalu berhati-hati dalam memilih jajanan. 

Selain itu, komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga:
Viral! Dua Polisi Terlihat Dihukum di Pinggir Jalan Tol di Jakarta Barat oleh Polisi Lain, Apa yang Terjadi?

Melalui kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat belajar dan lebih memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan anak-anak. 

Mari jaga kesehatan dan kebersihan makanan agar tidak ada lagi kasus serupa yang menimpa siswa lainnya. Kejadian ini mengingatkan bahwa kita harus selalu waspada terhadap makanan yang dikonsumsi dan mengutamakan keselamatan anak-anak. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Aksi Tiga Remaja di Depok Mencuri Jemuran Tetangganya Jadi Sorotan Publik, Polisi Turun Tangan

Insiden pencurian jemuran oleh tiga remaja di Depok jadi perhatian publik setelah video CCTV viral di medsos.

Viral! Dua Polisi Terlihat Dihukum di Pinggir Jalan Tol di Jakarta Barat oleh Polisi Lain, Apa yang Terjadi?

Insiden dua anggota kepolisian dihukum oleh polisi lain di pinggir jalan tol menjadi sorotan publik, apa alasannya?

Tangkap 3 Pelaku Utama! Kasus Penyelundupan Imigran Rohingya di Aceh Terbongkar, Begini Kronologi Detailnya

Tragedi imigran Rohingya di Aceh masih jadi sorotan. Tindak pidana perdagangan manusia terungkap usai penyelidikan mendalam pihak kepolisian

Geger! Kebakaran Mobil oleh OTK di Bekasi Kejutkan Warga, Polisi Beberkan Kronologi dan Modus Pelaku

Insiden kebakaran mobil di Bekasi mengungkap modus baru. Ketahui detail dan kronologi lengkapnya. Baca selengkapnya.

Kecelakaan Tragis di Cilincing Jakarta Utara! Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer Besar, Begini Kronologinya

Kecelakaan maut terjadi di Cilincing, Jakarta Utara membuat lengendara motor tewas di tempat setelah terlindas truk trailer.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;