Polda DIY Lakukan Razia Besar-besaran! Ribuan Botol Miras Ilegal Disita dan 38 Toko Disegel

Polda DIY menyegel 38 toko penjual minuman keras ilegal dan menyita ribuan botol dalam operasi besar.
Polda DIY menyegel 38 toko penjual minuman keras ilegal dan menyita ribuan botol dalam operasi besar. Source: Foto/dok. Polda DIY

Yogyakarta, gemasulawesi - Upaya pengendalian peredaran minuman keras ilegal semakin intensif dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Berbagai toko yang diduga menjual minuman keras tanpa izin resmi menjadi target operasi Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY). 

Dalam operasi yang dilakukan belum lama ini, sebanyak 38 toko di wilayah DIY disegel oleh pihak kepolisian. 

Penyegelan ini bukan sekadar tindakan biasa, melainkan bagian dari usaha besar untuk menekan dampak negatif minuman keras ilegal yang kian meresahkan masyarakat.

Baca Juga:
Tegas! Usai Temukan Adanya Bakteri Berbahaya, BPOM Tarik Semua Produk Latiao dari Pasaran

Kepala Polda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, menyatakan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman BeBeralkohol

Ia menjelaskan bahwa kepolisian berkolaborasi dengan berbagai instansi di seluruh wilayah DIY guna memastikan langkah pengawasan ini berjalan efektif, bahkan setelah penyegelan dilakukan. 

“Kami ingin memastikan tidak ada toko yang kembali beroperasi secara sembunyi-sembunyi setelah ditertibkan,” ujarnya. 

Operasi pada 31 Oktober 2024 berhasil menyita sekitar 2.883 botol minuman keras ilegal. 

Baca Juga:
Viral Aksi Pencurian Motor di Medan yang Ketahuan Pemiliknya, Pelaku Kena Lempar Hingga Lari Kocar-kacir

Kapolda Suwondo juga mengungkapkan bahwa Polda DIY tidak hanya berfokus pada penutupan fisik toko, namun juga siap menghadapi kemungkinan modus penjualan baru, termasuk penjualan secara daring.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, Polda DIY melibatkan tim teknologi informasi (TI) dari Pemda DIY untuk memantau penjualan minuman keras ilegal secara online, termasuk dalam layanan pengiriman atau sistem delivery. 

Selain itu, masyarakat juga diminta ikut berperan dengan melaporkan segala bentuk penjualan ilegal yang ditemukan melalui berbagai saluran komunikasi polisi, baik melalui humas maupun bimas Polda DIY.

Penertiban ini tidak hanya sekadar menutup toko atau menyita produk ilegal, tetapi juga merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat DIY untuk menekan dampak sosial dari peredaran minuman keras tanpa izin yang selama ini terus mengancam ketertiban umum dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga:
Terekam Saat Loncat dari Bendungan Benteng, Pemuda di Pinrang Sulsel Diduga Tenggelam, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Kepolisian DIY tidak hanya berhenti pada tindakan penyegelan, tetapi juga tengah mempersiapkan langkah-langkah lanjutan untuk memastikan toko-toko yang sudah ditertibkan tidak kembali beroperasi. 

Irjen Pol. Suwondo Nainggolan menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelanggaran yang terulang, termasuk potensi pelanggaran melalui penjualan online yang sulit terpantau. 

Kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam pengawasan digital ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif, mengingat meningkatnya tren transaksi daring untuk produk ilegal. (*/Shofia)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Viral Aksi Pencurian Motor di Medan yang Ketahuan Pemiliknya, Pelaku Kena Lempar Hingga Lari Kocar-kacir

Aksi perncurian motor di Medan yang dilakukan dua orang terekam kamera dan ketahuan sang pemilik, begini kronologinya

Terekam Saat Loncat dari Bendungan Benteng, Pemuda di Pinrang Sulsel Diduga Tenggelam, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Seorang remaja di Pinrang Sulawesi Selatan diduga tenggelam usai melompat di bendungan benteng, begini tindakan yang diambil Tim SAR

Viral Likuifaksi Terjadi di Mamuju Tengah Sulbar, Akses Jalan Terputus Hingga Ekskavator Tertimbun Tanah yang Bergerak

Fenomena tanah bergerak atau likuifaksi baru-baru ini terjadi di salah satu jalan di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat Sabtu 2 November 2024

Kronologi Paku Bumi Jatuh di Bandung Hingga Sebabkan Kemacetan Panjang, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Beberapa paku bumi jatuh di jalanan Bandung pada Sabtu 2 November 2024, begini kronologi kejadian dan penyebab jatuhnya paku bumi

Sempat Mendarat Darurat di Blora, Helikopter TNI AD Bisa Terbang Lagi, Ternyata Ini Alasan Pendaratan Tiba-tiba

Ini penyebab helikopter milik TNI AD melakukan pendaratan darurat di Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Sabtu 2 November 2024

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;