Kantor Disdik Minahasa Digeledah, Kejari Temukan Bukti Dugaan Korupsi Dana Tunjangan Guru dan Honorer

Kejari Minahasa geledah kantor Disdik terkait dugaan korupsi dana tunjangan guru dan gaji honorer.
Kejari Minahasa geledah kantor Disdik terkait dugaan korupsi dana tunjangan guru dan gaji honorer. Source: Foto/dok. Kejagung

Minahasa, gemasulawesi - Baru-baru ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggeledah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara. 

Penggeledahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Rastin Mokodompit, S.H., bersama tim dari divisi Pidana Khusus dan Intelijen Kejari Minahasa. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Tahun 2023.

Selain dugaan penyalahgunaan dana TPG, penyidik juga menginvestigasi dugaan penyelewengan gaji untuk Tenaga Honorer Lepas (THL) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa tahun 2023. 

Baca Juga:
Imbas Kecelakaan Tragis di Teluknaga Tangerang, 19 Truk Tanah Rusak Parah Dihancurkan Warga, Begini Kronologinya

Menurut informasi dari Kejari, dana yang seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan guru dan tenaga honorer di wilayah tersebut diduga disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

Penggeledahan ini ditujukan untuk mengumpulkan berbagai dokumen yang dapat dijadikan alat bukti dalam proses penyidikan. 

“Tindakan penggeledahan ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen penting yang nantinya akan dijadikan alat bukti dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi TPG dan penyalahgunaan gaji THL tahun 2023,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Minahasa, Suhendro G.K., S.H., dikutip pada Sabtu, 9 November 2024.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen-dokumen yang dikumpulkan dalam satu kontainer dan sebuah unit laptop. 

Baca Juga:
Mobilnya Tidak Tertabrak, Pengemudi di Jogja Terekam Pukul Pengendara Motor di Tikungan, Warganet Minta Sopir Diusut

Barang-barang tersebut kini diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Pihak Kejari berharap bukti-bukti yang telah dikumpulkan dapat membantu dalam mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Investigasi dugaan korupsi ini menuai sorotan publik karena anggaran yang diduga diselewengkan sebenarnya dialokasikan untuk mendukung kesejahteraan tenaga pendidik dan honorer. 

Tunjangan Profesi Guru, misalnya, merupakan bentuk apresiasi bagi guru atas kinerja mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Sementara itu, gaji untuk tenaga honorer lepas juga merupakan bentuk dukungan agar para honorer yang membantu tugas-tugas administratif dan operasional di bidang pendidikan mendapatkan hak mereka.

Baca Juga:
Disebut Tidak Aman! Pihak Penyedia Panggung Konser Dua Lipa di Jakarta Mengaku Sudah Punya Sertifikat Keamanan

Kejari Minahasa menegaskan bahwa proses penyidikan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi yang merugikan anggaran pendidikan di Kabupaten Minahasa. 

Tim penyidik terus mendalami bukti-bukti dan akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa. 

Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap sejumlah pejabat dan staf yang terlibat dalam pengelolaan keuangan Disdik.

Menurut Suhendro, tim penyidik akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara intensif agar kasus ini dapat segera diungkap. 

Baca Juga:
Promotor Bongkar Penyebab Konser Dua Lipa di Jakarta Batal Digelar, Masalah Keamanan Panggung Jadi Sorotan Utama

“Kami akan memastikan proses ini berjalan dengan adil dan transparan. Harapannya, tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran pendidikan yang merugikan publik,” tegasnya.

Kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik sangat penting. 

Kejari Minahasa berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Imbas Kecelakaan Tragis di Teluknaga Tangerang, 19 Truk Tanah Rusak Parah Dihancurkan Warga, Begini Kronologinya

Kecelakaan tragis di Teluknaga membuat warga merusak 19 truk sebagai bentuk reaksi atas insiden tersebut.

Mobilnya Tidak Tertabrak, Pengemudi di Jogja Terekam Pukul Pengendara Motor di Tikungan, Warganet Minta Sopir Diusut

Pengemudi mobil di Jogja terekam melakukan pemukulan kepada pengendara motor di sebuah tikungan setelah keduanya hampir tabrakan

Viral! Peternak Sapi Perah di Pasuruan Terpaksa Buang Ratusan Ribu Liter Susu, Ini Alasannya

Pembatasan kuota pabrik pengolah membuat peternak di Pasuruan buang ratusan ribu liter susu sejak September.

Tim Hukum BERAMAL Minta Gakkumdu Selidiki Insiden yang Terjadi dalam Debat Kedua Pilgub Sulteng

Gakkumdu diminta oleh Tim Hukum BERAMAL untuk menyelidiki insiden yang terjadi dalam debat kedua Pilgub Sulawesi Tengah.

Markas Judi Online Terbongkar di Cengkareng, Polres Jakbar Tangkap 8 Pelaku dan Temukan Banyak Barang Bukti Ini

Polres Metro Jakarta Barat membongkar markas judi online, menangkap delapan pelaku dengan barang bukti lengkap.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;