Geger! Polisi Gerebek Gudang Perdagangan Anjing untuk Konsumsi di Banyuwangi, Dua Tersangka Diamankan

Polisi gerebek gudang perdagangan anjing untuk konsumsi di Banyuwangi, amankan dua tersangka dan 64 anjing.
Polisi gerebek gudang perdagangan anjing untuk konsumsi di Banyuwangi, amankan dua tersangka dan 64 anjing. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @cluring24jam

Banyuwangi, gemasulawesi - Baru-baru ini aparat kepolisian berhasil mengungkap praktik ilegal perdagangan anjing untuk konsumsi manusia di sebuah gudang yang terletak di Kecamatan Cluring, Banyuwangi. 

Dalam penggerebekan tersebut, dua pria, SJ (70) yang merupakan pemilik gudang dan WR (46) yang berperan sebagai sopir pengangkut, diamankan oleh pihak kepolisian. 

Polisi juga menemukan 64 ekor anjing yang terikat di dalam karung, diduga untuk dipersiapkan sebagai bahan konsumsi. 

Anjing-anjing tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terikat erat dan dipaksa berada dalam ruang sempit tanpa makanan atau minuman.

Baca Juga:
Warga di Kawasan Ancol Dikejutkan Penemuan Tengkorak Manusia Saat Hendak Gali Septic Tank, Polisi Turun Tangan

SJ mengungkapkan bahwa ia bersama rekannya WR telah menjalankan bisnis ini selama lebih dari lima tahun, dengan mengirimkan sekitar 300 ekor anjing setiap bulan ke beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk Solo dan Sragen.

Dalam bisnis ilegal ini, harga per ekor anjing yang dijual berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

SJ menjelaskan bahwa anjing-anjing itu dibelinya dari orang lain yang menjualnya kepadanya, dan ia menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam perdagangan anjing yang berasal dari Bali seperti yang diduga. 

SJ bersikeras bahwa anjing-anjing tersebut diperoleh dari sekitar Banyuwangi, bukan dari luar daerah.

Baca Juga:
Terekam Kamera CCTV! Aksi Bocah di Depok Curi Laptop dari Dalam Mobil Viral, Polisi Gerak Cepat Menangkap Pelaku

Namun, klaim SJ segera dibantah oleh Mustika Chendra, Ketua Dog Meat Free Indonesia, yang memiliki bukti kuat bahwa beberapa anjing yang ditemukan di gudang tersebut memang berasal dari Bali. 

Mustika menunjukkan bukti foto dan rekaman perjalanan truk yang mengangkut anjing-anjing itu dari Karangasem, Bali, menuju Banyuwangi.

Hal ini didasarkan pada penyelidikan yang telah dilakukan timnya selama empat tahun terakhir. 

Investigasi tersebut memperlihatkan pola pengiriman yang mencurigakan, di mana anjing-anjing jenis Kintamani yang dipasok dari Bali sering terlihat berada di truk yang sama dengan anjing-anjing yang diperdagangkan di Banyuwangi.

Baca Juga:
Lepaskan Tembakan Saat Cekcok dengan Pengemudi Lain, Sopir Arogan di Depok Diringkus Polisi

"Selama empat tahun terakhir, tim kami telah melakukan penyelidikan yang mendalam. Tidak mungkin dalam sebulan mereka hanya mendapatkan anjing dari Banyuwangi. Mereka membeli anjing-anjing dari luar, terutama Bali, dan kemudian mendistribusikannya ke berbagai wilayah," terang Mustika. 

Selain itu, dia menambahkan bahwa pernyataan SJ yang mengklaim anjing-anjing itu hanya berasal dari Banyuwangi tidaklah masuk akal, mengingat besarnya jumlah anjing yang diperjualbelikan setiap bulan.

Investigasi ini semakin memperlihatkan betapa luasnya jaringan perdagangan anjing untuk konsumsi manusia yang masih beroperasi di wilayah Jawa dan Bali. 

Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua tersangka untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai praktik perdagangan ilegal ini dan kemungkinan adanya jaringan pemasok anjing yang lebih besar. 

Baca Juga:
Pengeroyokan Brutal di Serpong! Pengemudi Alami Luka Serius Akibat Serangan Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

Dengan adanya bukti-bukti yang semakin menguat, diharapkan pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas untuk menghentikan bisnis ini yang jelas melanggar hukum dan etika perlindungan hewan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Warga di Kawasan Ancol Dikejutkan Penemuan Tengkorak Manusia Saat Hendak Gali Septic Tank, Polisi Turun Tangan

Polisi selidiki penemuan tengkorak manusia yang mengejutkan warga Ancol, identitas korban belum terungkap.

Terekam Kamera CCTV! Aksi Bocah di Depok Curi Laptop dari Dalam Mobil Viral, Polisi Gerak Cepat Menangkap Pelaku

Viral di medsos, bocah mencuri tas berisi laptop, polisi amankan pelaku dan kembalikan barang korban.

Lepaskan Tembakan Saat Cekcok dengan Pengemudi Lain, Sopir Arogan di Depok Diringkus Polisi

Aksi sopir arogan melepaskan tembakan viral di media sosial. Polisi akhirnya menangkap pelaku dengan senjata apinya.

Pengeroyokan Brutal di Serpong! Pengemudi Alami Luka Serius Akibat Serangan Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

Pengemudi di Serpong jadi korban kekerasan oleh OTK. Polisi usut motif pengeroyokan yang memicu luka serius.

Kronologi Pembacokan Saksi Salah Satu Paslon Pilkada di Sampang Madura, Korban Sempat Dirawat Namun Tidak Tertolong

Begini kronologi pengeroyokan berujung pembacokan saksi salah satu paslon Pilkada di Sampang Madura, nyawa korban tidak tertolong

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;