Viral, Begini Kronologi Terungkapnya KDRT Berujung Pembunuhan Istri di Gresik Jatim, Polisi Langsung Memburu Sang Suami

Ilustrasi jenazah istri korban KDRT berujung pembunuhan di Gresik Jatim yang sudah dievakuasi
Ilustrasi jenazah istri korban KDRT berujung pembunuhan di Gresik Jatim yang sudah dievakuasi Source: (Foto/Pexels/@cottonbro studio)

Gresik, gemasulawesi - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali memakan korban, kali ini terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Seorang istri berinisial MF meregang nyawa setelah dianiaya oleh suaminya, AL.

Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, membenarkan peristiwa tragis ini.

"Benar, kekerasan dalam rumah tangga, korban meninggal," ujarnya pada Sabtu, 23 November 2024.

Baca Juga:
Tak Hanya Bunuh Rekannya, AKP Dadang Iskandar Ternyata Juga Tembak Rumah Dinas Kapolres, Ini Temuan Baru Polda Sumbar

Peristiwa ini diawali oleh pertengkaran hebat antara pasangan tersebut, yang terdengar oleh warga sekitar.

Suasana semakin mencekam ketika pelaku, AL, mengancam istrinya dengan senjata tajam berupa badik. 

Tak lama setelah itu, MF ditemukan tergeletak di pekarangan rumah warga dengan luka parah akibat penganiayaan.

Salah seorang warga yang melihat korban segera berteriak meminta pertolongan, sehingga para tetangga berhamburan ke lokasi kejadian.

Baca Juga:
Program Ferienjob Jadi Kedok Perdagangan Manusia! 77 Mahasiswa Makassar Dipaksa Kerja Kasar di Jerman, Begini Kronologinya

Korban sempat dibawa ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan penanganan medis.

Sayangnya, meskipun telah mendapat perawatan intensif, nyawa MF tidak terselamatkan.

Sementara itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah memburu AL yang melarikan diri setelah kejadian.

Tragedi ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban tetapi juga membuat warga sekitar terguncang.

Baca Juga:
Wisata Berujung Duka! Terseret Ombak di Pantai Ilahan Pesisir Barat, Satu Warga Lampung Barat Meninggal Dunia

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga.

Konflik yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada tindakan kekerasan yang membawa dampak buruk bagi semua pihak.

Dalam hubungan rumah tangga, komunikasi yang sehat dan saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan suasana harmonis.

Selain itu, penting bagi pasangan suami istri untuk saling mendukung dalam mengatasi tekanan hidup. 

Baca Juga:
Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Sebut Guru sebagai Pilar Generasi Muda

Ketika masalah mulai muncul, mencari solusi bersama atau meminta bantuan pihak ketiga seperti konselor keluarga bisa menjadi langkah yang bijak.

Masyarakat juga harus lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga di sekitar mereka, sehingga dapat membantu mencegah insiden serupa.

Keharmonisan keluarga membutuhkan komitmen, pengertian, dan kasih sayang dari semua anggotanya. 

Dengan menanamkan nilai-nilai ini, keluarga dapat menjadi tempat yang aman dan damai bagi semua pihak, serta melindungi setiap individu dari bahaya kekerasan dalam bentuk apapun. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Tak Hanya Bunuh Rekannya, AKP Dadang Iskandar Ternyata Juga Tembak Rumah Dinas Kapolres, Ini Temuan Baru Polda Sumbar

AKP Dadang Iskandar ditemukannya menembak rumah dinas Kapolres setelah membunuh rekannya. Fakta baru diungkap Polda.

Program Ferienjob Jadi Kedok Perdagangan Manusia! 77 Mahasiswa Makassar Dipaksa Kerja Kasar di Jerman, Begini Kronologinya

Polda Sulawesi Selatan ungkap kasus perdagangan manusia melibatkan 77 mahasiswa di Makassar, dikirim melalui Ferienjob ke Jerman.

Wisata Berujung Duka! Terseret Ombak di Pantai Ilahan Pesisir Barat, Satu Warga Lampung Barat Meninggal Dunia

Sedang berlibur di Pantai Ilahan, Pesisir Barat, tiga warga terseret ombak, satu korban meninggal dunia. Begini kronologinya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Sebut Guru sebagai Pilar Generasi Muda

Guru disebutkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Muhammad Tonang, sebagai pilar generasi muda.

Sekda Provinsi Gorontalo Sebut Secara Umum Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo Perkenalkan 5 Prinsip Dasar Warga untuk Bangun Negeri

Disebutkan Sekdaprov secara umum logo HUT yang ke-24 Provinsi Gorontalo memperkenalkan 5 prinsip dasar untuk membangun negeri.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;