Kebakaran Hebat di Grand Indonesia! Restoran Gyu Kaku Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Ilustrasi. Kebakaran melanda restoran Gyu-Kaku di Grand Indonesia. Api padam dalam sejam, satu korban dirawat, kerugian besar.
Ilustrasi. Kebakaran melanda restoran Gyu-Kaku di Grand Indonesia. Api padam dalam sejam, satu korban dirawat, kerugian besar. Source: Foto/Pixabay

Jakarta, gemasulawesi - Kebakaran hebat melanda restoran Gyu-Kaku yang terletak di lantai 3A Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Peristiwa ini terjadi tepat hari ini, Rabu, 27 November 2014 akibat korsleting listrik yang memicu api di area plafon restoran, sebelum akhirnya merambat lebih luas. Pengunjung dan karyawan restoran segera dievakuasi demi keselamatan.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebutkan bahwa korsleting listrik di plafon menyambar lapisan glasswool cerobong udara. 

Api kemudian merambat ke bawah kursi-kursi di dalam restoran. 

"Penyebab kebakaran adalah korsleting di plafon yang mengenai lapisan glasswool, lalu menjalar hingga ke area duduk," ungkap Satriadi. 

Baca Juga:
Tegas! Menteri Agama Langsung Serahkan Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK, Ini Isinya

Kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 12.58 WIB. Tidak lama kemudian, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 14 unit mobil pemadam dengan total 52 personel. 

Mobil-mobil pemadam tiba di lokasi pukul 13.05 WIB, dan proses pemadaman langsung dimulai pukul 13.07 WIB. Api akhirnya berhasil sepenuhnya dipadamkan pada pukul 14.07 WIB, hanya dalam waktu satu jam sejak proses pemadaman dimulai.

Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 96 meter persegi. Berdasarkan data awal, kerugian material akibat kebakaran ini mencapai Rp 290 juta. 

Satu korban yang diduga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi rinci mengenai kondisi korban.

Baca Juga:
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di area Mal Grand Indonesia. Pengunjung dan karyawan restoran dievakuasi secepat mungkin untuk memastikan keselamatan. 

Proses evakuasi berjalan lancar tanpa menimbulkan kepadatan yang berlebihan di mal.

Selain kerugian material, kebakaran ini juga mengakibatkan gangguan aktivitas di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. 

Beberapa toko di dekat lokasi kejadian sempat ditutup sementara untuk menghindari dampak dari insiden tersebut.

Baca Juga:
Resmi Disetujui Presiden Prabowo! Guru Honorer dan ASN Bakal Dapat Tambahan Gaji Mulai Tahun Depan, Ini Rinciannya

Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta menegaskan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik, terutama di bangunan publik seperti mal dan restoran. 

"Korsleting listrik masih menjadi penyebab utama kebakaran. Kami mengimbau agar pemilik bangunan lebih rutin memeriksa instalasi listrik mereka," tegas Satriadi. 

Pascapemadaman, tim Gulkarmat bersama pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. 

Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, petugas masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu apakah ada faktor lain yang memicu insiden ini.

Baca Juga:
Jangan Ketinggalan! Ini Link Quick Count Pilkada 2024, Pantau dan Cek Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya keamanan instalasi listrik di tempat-tempat umum. Diharapkan, langkah-langkah pencegahan dapat diperkuat guna mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Polda Jawa Tengah selidiki kasus penembakan siswa Semarang. Rekonstruksi di tiga lokasi ungkap fakta baru soal tragedi ini.

Viral Usai Hina Kampus Darmajaya Lampung, 2 Mahasiswi UBL Minta Maaf di Depan Mahasiswa Darmajaya, Begini Kata Pelaku

Dua mahasiswi UBL yang menghina kampus Darmajaya Lampung akhirnya minta maaf di hadapan para mahasiswa Darmajaya, begini momennya

BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe Telah Lakukan Rehabilitasi terhadap 20 Pengguna Narkoba selama 2024

Rehabilitasi terhadap 20 pengguna narkoba telah dilakukan oleh BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe selama tahun 2024.

Polres Parigi Moutong Melibatkan 2.200 Personel untuk Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada 2024

Sebanyak 2.200 personel dilibatkan oleh Polres Parigi Moutong untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.

Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Siapkan Layanan Kesehatan Darurat untuk TPS

Dinas Kesehatan Sulbar menyiapkan layanan kesehatan darurat untuk tempat pemungutan suara di 6 kabupaten di Sulawesi Barat.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;