Diduga Akibat Kebocoran Gas! Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto Tewaskan Dua Orang Tetangganya, Polisi Turun Tangan

Ilustrasi. Ledakan di rumah polisi Mojokerto sebabkan dua korban tewas. Tim Gegana selidiki dugaan kebocoran gas elpiji.
Ilustrasi. Ledakan di rumah polisi Mojokerto sebabkan dua korban tewas. Tim Gegana selidiki dugaan kebocoran gas elpiji. Source: Foto/Pixabay

Mojokerto, gemasulawesi - Peristiwa tragis terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Sebuah ledakan hebat terdengar di rumah milik seorang anggota polisi pada Senin, 13 Januari 2025.

Saat kejadian, anggota polisi tersebut diketahui sedang bertugas. Peristiwa ini tak hanya menghancurkan rumah utama, tetapi juga berdampak pada bangunan di sekitarnya.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan, rumah yang menjadi pusat ledakan dalam kondisi kosong. 

Baca Juga:
Terjaring OTT, Kadis Dikbud NTB Diduga Terlibat dalam Kasus Dugaan Pungli di SMKN 3 Mataram, Ini Bukti yang Didapatkan

Namun, rumah di sebelahnya yang terdampak ternyata dihuni oleh seorang ibu dan anak kecil. Malangnya, kedua penghuni tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Korban tewas diketahui merupakan seorang ibu berusia 41 tahun dan anaknya yang baru berusia 3 tahun. 

Kedua korban adalah kerabat dari pemilik rumah yang menjadi pusat ledakan. Mereka ditemukan dalam posisi berpelukan, menambah haru suasana lokasi kejadian.

“Dua korban ini adalah kerabat pemilik rumah. Mereka berada di rumah sebelah yang terdampak ledakan,” ungkap AKBP Ihram.

Baca Juga:
Viral! Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Selama 3 Hari Pembelajaran Gegara Nunggak SPP, Pemerintah Turun Tangan

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ditemukan tabung elpiji tiga kilogram yang diduga menjadi sumber ledakan. 

Kebocoran gas elpiji yang bercampur dengan percikan api dari alat elektronik diduga kuat memicu insiden tersebut. 

Beberapa barang bukti, seperti barang elektronik, juga telah diamankan oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Kapolres Mojokerto menambahkan bahwa pemilik rumah yang diketahui merupakan anggota polisi sedang diperiksa untuk mendapatkan keterangan tambahan. 

Baca Juga:
Geger Tawuran Dua Kelompok Suporter Sepakbola Terjadi di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi Bogor, Begini Kronologinya

“Pemeriksaan masih berlangsung untuk memastikan penyebabnya. Dugaan sementara berasal dari kebocoran elpiji,” lanjut Ihram.

Untuk memastikan penyebab pasti ledakan, tim Gegana Brimob Polda Jatim langsung diterjunkan ke lokasi. 

Mereka melakukan olah TKP dan pendalaman terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi. 

Meski dugaan awal mengarah pada kebocoran gas elpiji, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab secara resmi.

Baca Juga:
Dokter Tifa Soroti Menkes RI yang Sebut HMPV Sebagai Virus Biasa Saja dan Tidak Berbahaya: Saya Merasa Aneh

Kapolres Mojokerto menegaskan bahwa saat ini tidak ada korban lain selain dua orang yang meninggal. Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap detail kejadian.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. 

Banyak pihak berharap penyelidikan dapat segera menemukan penyebab pasti ledakan ini untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Selain itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebocoran gas elpiji di rumah, terutama di lingkungan padat penduduk. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Terjaring OTT, Kadis Dikbud NTB Diduga Terlibat dalam Kasus Dugaan Pungli di SMKN 3 Mataram, Ini Bukti yang Didapatkan

Polresta Mataram periksa Kadis Dikbud NTB terkait pungli proyek pendidikan SMKN 3 Mataram senilai Rp 1,3 miliar.

Viral! Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Selama 3 Hari Pembelajaran Gegara Nunggak SPP, Pemerintah Turun Tangan

Kasus siswa SD dihukum gurunya karena tunggakan SPP di Medan viral. Pemerintah dan yayasan berikan perhatian serius.

Polres Kediri Soal Laka Lantas Mobil Menabrak Gerobak Bakso yang Viral di Medsos, Sebut Pelaku Siap Ganti Rugi

Begini penjelasan dari Satlantas Polres Kediri soal kecelakaan mobil menabrak penjual bakso yang sedang mendorong gerobaknya

Geger Tawuran Dua Kelompok Suporter Sepakbola Terjadi di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi Bogor, Begini Kronologinya

Bentrok atau tawuran antara dua kelompok suporter sepakbola terjadi di rest area KM 21 tol Jagorawi Bogor Jawa Barat

Denny Siregar Komentari Pihak yang Sebut Pagar di Laut Tangerang Dibangun Masyarakat: Sudah Viral Banyak yang Ngaku

Denny Siregar memberikan reaksinya setelah tiba-tiba ada pihak yang menyebut bahwa pagar bambu di laut Tangerang dibangun masyarakat

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;