Viral di Sosmed! Puluhan Siswa SMP Kabupaten Jember Kesurupan Hingga Berteriak Histeris Usai Upacara Bendera, Ini Faktanya

Viral di kanal sosial media puluhan siswa SMP Jember mengalami kesurupan setelah upacara
Viral di kanal sosial media puluhan siswa SMP Jember mengalami kesurupan setelah upacara Source: Pixabay/Ilustrasi kerasukan

Jember, gemasulawesi - Sebanyak 32 pelajar SMP di Kabupaten Jember terpaksa dipulangkan sebelum jam pelajaran usai karena mengalami kesurupan massal. 

Diduga para siswa SMP tersebut mengalami kerasukan massal setelah pelaksanaan upacara bendera.

Sehingga kejadian ini viral di kanal sosial media dan diunggah di akun instagram @info_jember. 

Baca Juga:
Aksi Kecelakaan Maut di Jember Libatkan Mobil Pikap dan Sepeda Motor Hingga 2 Korban Sepasang Kekasih Tewas, Begini Kronologinya

Kejadian kesurupan massal tersebut bermula saat tiga siswa dari kelas delapan memperlihatkan gejala kejang dan tertawa sendiri setelah upacara bendera. 

Baca Juga:
Geger! Warga Banyuanyar Probolinggo Jadi Korban Begal Hingga Motor Raib Dibawa Kabur Pelaku, Ini Kronologinya

Fakta tersebut diungkapkan oleh sang kepala sekolah, Surawi yang menceritakan tentang kesurupan massal di SMPN 4 Jember. 

"Hal ini baru diketahui setelah upacara, pada saat itu anak-anak baru masuk kelas untuk pelajaran, tahu-tahu ada tiga anak yang berteriak kejang-kejang sambil tertawa sendirian," imbuhnya. 

Sehingga akhirnya tiga anak yang diduga kerasukan tersebut segera dibawa ke ruangan bimbingan konseling untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Bikin Geram! Seorang Wanita di Bandung Tewas Dihabisi Pacar Akibat Tolak Gugurkan Bayi, Begini Pengakuan Pelaku

Sayangnya hal itu tidak bisa menyelesaikan keadaan tiga anak yang kerasukan. 

Baca Juga:
Terekam CCTV! Detik-detik Juru Parkir Dibacok 4 OTK Hingga Alami Luka Berat, Begini Tanggapan Polisi

Surawi mengatakan bahwa kondisinya lebih parah, karena siswa di kelas lain juga mengalami hal yang sama. 

"Jam menunjukkan pukul 9 pagi pun, butuh waktu dua jam untuk mengkondisikan para siswa yang mengalami kesurupan," sebutnya. 

Surawi juga menjelaskan dari puluhan siswa yang kesurupan tersebut, tiga anak lainnya tetap mengalami kejang sambil berteriak. 

Baca Juga:
Viral Siswa SMP Dianiaya saat Turnamen Basketball Cup 2025 Hingga Pihak Sekolah Berikan Sanksi, Begini Tanggapan Perbasi Bogor

Dalam keadaan tidak sadar, tiga siswa tersebut meminta agar semua keinginannya dituruti. 

"Mereka malah diminta terang-terangan untuk dibacakan surat Yasin, shalawat, dan ayat kursi, karena kalau tidak akan semakin banyak korban yang mengalami kesurupan yang sama," katanya. 

Namun, saat dibacakan surat alquran yang diminta tersebut, semakin bertambah banyak siswa yang menjadi korban kesurupan yang serupa. 

"Saya juga sempat memanggil orang-orang yang mampu mengatasi kesurupan ini, dan pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan orangtua murid agar anak-anak mereka segera dijemput pulang," ujarnya. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Aksi Kecelakaan Maut di Jember Libatkan Mobil Pikap dan Sepeda Motor Hingga 2 Korban Sepasang Kekasih Tewas, Begini Kronologinya

Aksi kecelakaan antara mobil pikap dan sepeda motor sebabkan dua orang tewas yang merupakan sepasang kekasih di Kabupaten Jember.

Geger! Warga Banyuanyar Probolinggo Jadi Korban Begal Hingga Motor Raib Dibawa Kabur Pelaku, Ini Kronologinya

Nasib korban pembegalan di Kabupaten Probolinggo mengalami luka pada tangan kirinya dan motornya raib dibawa kabur begal.

Bikin Geram! Seorang Wanita di Bandung Tewas Dihabisi Pacar Akibat Tolak Gugurkan Bayi, Begini Pengakuan Pelaku

Geger seorang wanita ditemukan tewas di kontrakan karena dibunuh sang kekasihnya sendiri lantaran enggan aborsi.

Terekam CCTV! Detik-detik Juru Parkir Dibacok 4 OTK Hingga Alami Luka Berat, Begini Tanggapan Polisi

Detik-detik video rekaman CCTV viral lantaran terdapat juru parkir dibacok di jalanan Bandung oleh pembacok.

Viral Siswa SMP Dianiaya saat Turnamen Basketball Cup 2025 Hingga Pihak Sekolah Berikan Sanksi, Begini Tanggapan Perbasi Bogor

Viral siswa SMP dianiaya saat jelang pelaksanaan tournament Basketball Cup 2025 di Kota Bogor hingga menimbulkan ricuh.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;