Tiga Warga Bojonegoro Diamankan Karena Produksi Senpi untuk KKB di Papua, Polisi Jelaskan Peran Ketiganya

Potret konferensi pers Polda Jatim terkait kasus warga Bojonegoro yang produksi senpi untuk KKB di Papua
Potret konferensi pers Polda Jatim terkait kasus warga Bojonegoro yang produksi senpi untuk KKB di Papua Source: (Foto/HO-ANTARA/Moch Asim)

Bojonegoro, gemasulawesi - Tiga warga Bojonegoro diamankan pihak kepolisian setelah diduga memproduksi senjata api (senpi) untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. 

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari kasus yang lebih luas, di mana sejumlah tersangka lainnya juga diamankan di berbagai daerah.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menjadi pihak yang melakukan operasi penangkapan di Bojonegoro.

Penyelidikan ini dilakukan setelah adanya informasi dari Polda Papua terkait pemasok senjata yang berasal dari wilayah Jawa Timur.

Baca Juga:
Berjalan 4 Bulan dan Beromzet Miliaran Rupiah, Modus Penjualan LPG Oplosan di Gianyar Bali Dibongkar Bareskrim Polri

Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan peredaran senjata ilegal yang kerap digunakan oleh kelompok bersenjata di Papua.

Menurut Kapolda Jawa Timur, Komjen Pol Imam Sugianto, ketiga tersangka yang ditangkap di Bojonegoro berinisial PJ, TR, dan MK.

Mereka memiliki peran berbeda dalam produksi dan distribusi senjata api ilegal. TR berperan sebagai pemasok dan distributor senjata serta amunisi, MK bertindak sebagai operator mesin perakitan, sementara PJ adalah perakit senjata api yang bertugas merancang dan menyusun bagian-bagian senjata.

"Dari hasil pengembangan kasus di Papua, diketahui bahwa pemasok senjata berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur," tegas Komjen Pol Imam Sugiarto dalam konferensi pers pada Selasa 11 Maret 2025.

Baca Juga:
Ratusan Warga Kabupaten Gorontalo Antusias Tukarkan Uang di Mobil Kas Keliling yang Disediakan KPw Bank Indonesia

Sebelum penangkapan dilakukan, polisi telah melakukan penyelidikan mendalam dan akhirnya menggerebek sebuah rumah di Perumahan Kalianyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Rumah tersebut diduga menjadi lokasi utama perakitan senjata api ilegal. Penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri pada Sabtu 8 Maret 2025, berlangsung dari siang hingga malam hari.

Ketika proses penggerebekan, polisi menemukan seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah, dan juga ada dua pria yang diduga pekerja di bengkel perakitan.

Keberadaan mereka di lokasi semakin memperkuat dugaan bahwa tempat tersebut memang digunakan sebagai fasilitas produksi senjata api ilegal.

Baca Juga:
Wabup Donggala Instruksikan Satpol PP untuk Menarik Semua Aset Daerah yang Masih Dikuasasi Mantan Pejabat

Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa mesin bubut yang digunakan dalam proses perakitan senjata api.

Mesin-mesin tersebut berfungsi untuk membentuk dan merakit komponen senjata sebelum akhirnya dijual kepada pembeli, termasuk kelompok bersenjata di Papua.

Kasus ini menjadi salah satu pengungkapan terbesar terkait jaringan penyedia senjata api ilegal yang beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Papua. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Berjalan 4 Bulan dan Beromzet Miliaran Rupiah, Modus Penjualan LPG Oplosan di Gianyar Bali Dibongkar Bareskrim Polri

Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus pengoplosan LPG di Gianyar Bali yang beromzet hingga miliaran rupiah, begini keterangannya

Ratusan Warga Kabupaten Gorontalo Antusias Tukarkan Uang di Mobil Kas Keliling yang Disediakan KPw Bank Indonesia

Dilaporkan ratusan warga antusias melakukan penukaran uang pecahan kecil di mobil kas keliling yang disediakan oleh KPw BI.

Wabup Donggala Instruksikan Satpol PP untuk Menarik Semua Aset Daerah yang Masih Dikuasasi Mantan Pejabat

Satpol PP diinstruksikan Wakil Bupati Donggala untuk menarik semua aset daerah yang saat ini masih dikuasai oleh mantan pejabat.

Pemkab Parigi Moutong Sambut Tawaran Bus Gratis Palu-Toboli, Namun Masih Pertimbangkan Dampak Layanan Transportasi

Pemkab Parigi Moutong terima tawaran bus gratis rute Palu–Toboli dari Pemkot Palu, beroperasi tiap Sabtu & Minggu.

DPRD Provinsi Sulawesi Barat Membahas 3 Ranperda Bersama Pemprov Sulbar dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan

3 ranperda dibahas oleh DPRD Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan Pemprov Sulawesi Barat dalam rangka meningkatkan pelayanan.

Berita Terkini

wave

Janggal Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi Moutong Telan Anggaran 398 Juta, Dari Tender Menjadi Pengadaan Langsung

Pagu anggaran Rehab Ruangan Wakil Bupati Parigi moutong dari tender tiba-tiba terkoreksi menjadi Pengadaan langsung.

Berikut Daftar Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Wakil Bupati Parigi Moutong yang Membuat DPRD Mengajukan Hak Angket

Berikut daftar dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Wakil Bupati Parigi moutong yang membuat DPRD mengajukan hak angket.

Berdasarkan Kisah Nyata, Inilah Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kisah Perjuangan Menuntut Keadilan

Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel adalah film yang berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan untuk mendapat keadilan

Wakil Bupati Parigi Moutong Dinilai Kerap Bermasalah dan Membuat Publik Gaduh, DPRD Usulkan Pengajuan Hak Angket

Wakil Bupati Parigi moutong kembali diterpa dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam hal intervensi pencairan proyek gedung Perpustakaan baru.

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.


See All
; ;