Disdikbud Parigi Moutong Larang Study Tour, Wisuda, dan Perpisahan demi Keselamatan serta Keringanan Biaya

Disdikbud Parigi Moutong Larang Study Tour, Wisuda, dan Perpisahan demi Keselamatan serta Keringanan Biaya
Disdikbud Parigi Moutong Larang Study Tour, Wisuda, dan Perpisahan demi Keselamatan serta Keringanan Biaya Source: Gemasulawesi.com

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mengeluarkan surat edaran larangan pelaksanaan kegiatan study tour, wisuda, dan perpisahan pada seluruh satuan pendidikan di daerah tersebut.

Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap kondisi cuaca yang kurang mendukung, serta untuk meringankan beban finansial para orang tua siswa.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Sunarti, menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan kepada Bidang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk segera mengedarkan surat resmi kepada seluruh satuan pendidikan dan koordinator wilayah.

Langkah ini merupakan bentuk pencegahan terhadap potensi risiko yang timbul dari kegiatan di luar sekolah di tengah kondisi curah hujan tinggi yang sedang melanda wilayah tersebut.

“Surat Edaran ini akan ditujukan kepada satuan pendidikan, koordinator wilayah. Supaya tidak melaksanakan acara perpisahan dalam rangka kelulusan di luar sekolah, dan bisa dilaksanakan dalam sekolah,” ujar Sunarti saat ditemui Selasa, 6 Mei 2025.

Sunarti menambahkan bahwa pada hari yang sama, pihaknya juga menerima surat edaran dari Gubernur Sulawesi Tengah yang diteruskan melalui Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong. Surat tersebut menjadi penguat kebijakan larangan kegiatan non-akademik seperti wisuda dan perpisahan, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.

Ia menilai bahwa kebijakan ini dapat membantu mengurangi beban orang tua siswa, terutama dalam hal pengeluaran biaya untuk kegiatan seremonial yang cenderung tidak esensial dalam proses pendidikan.

Menurutnya, sekolah seharusnya fokus pada kegiatan yang bersifat mendidik, kreatif, serta melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

“Jadi sangat jelas, kegiatan yang harus dilaksanakan sekolah bersifat edukatif, kreatif dan melibatkan partisipasi siswa aktif. Bukan kegiatan seremoni yang melibatkan orang tua,” ujarnya.

Kebijakan larangan ini juga sejalan dengan rencana awal Dinas Pendidikan Parigi Moutong yang telah menggagas pelarangan pelaksanaan study tour, wisuda, dan perpisahan.

Dengan adanya surat dari Gubernur, maka kebijakan tersebut menjadi semakin kuat untuk diterapkan secara menyeluruh di semua sekolah.

“Jadi edaran Gubernur ini cukup jelas meniadakan kegiatan apapun di sekolah. Surat edaran ini berlaku sejak dikeluarkan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa apabila terdapat sekolah yang tetap menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut dan kemudian menimbulkan keluhan dari orang tua siswa, maka tanggung jawab tidak akan dibebankan kepada dinas. Pihaknya telah melakukan tugas dengan menerbitkan surat edaran dan memberikan arahan yang jelas mengenai larangan tersebut.

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Dorong Akses Pendidikan Inklusif untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Naikkan Indeks Pembangunan

Disdikbud Parimo menunjukkan peran signifikan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan mendorong peningkatan IPM

Disdikbud Parimo Targetkan Nol Anak Putus Sekolah Melalui Penguatan PKBM dan Layanan Pendidikan Inklusif Berkelanjutan

Disdikbud Parigi Moutong punya target bahwa ke depan tidak ada lagi anak-anak yang tidak menikmati layanan pendidikan

Dinas Pendidikan Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Pemerataan Akses Pendidikan, Tekan Angka Putus Sekolah

Pemkab Parigi Moutong lewat Disdikbud dorong pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah.

Disdikbud Parigi Moutong Siapkan FLS3N dan O2SN Tingkat SD, Seleksi Peserta Masih Berlangsung di Kecamatan

Disdikbud Parigi Moutong matangkan persiapan FLS2N & O2SN tingkat SD yang jadi ajang bergengsi siswa nasional.

Siap-siap! Anak Nakal di Provinsi Bengkulu Bakal Ditangkap dan Dikirim ke TNI dan Polri untuk Latihan Disiplin

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyebut pihaknya akan menangkap anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu dan mengirimnya ke TNI-Polri

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;